REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ikut menanggapi pembangunan ekonomi di Indonesia dalam sebuah orasi ilmiah pada acara Wisuda XV Universitas Al Azhar Indonesia (UAI).
Ia menilai, sebagai negara kepulauan terbesar, Indonesia seharusnya membangun ekonomi berbasis kemaritiman. SBY meminta pembangunan ekonomi maritim perlu dilakukan dengan serius.
"Saya katakan ini penting, tidak boleh hanya retorika, tapi harus diterjemahkan dalam kebijakan dan tindakan di seluruh Indonesia," katanya ketika memberikan orasi ilmiah dengan tema 'Membangun Ekonomi Indonesia Berbasis Benua Maritim serta Nilai-nilai Agama dan Budaya' di Auditorium Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Sabtu (27/).
SBY menerangkan, masyarakat Indonesia harus mampu mengimbangi antara konservasi dan eksploitasi alam. Ia pun berharap masyarakat bisa memaksimalkan sumber daya alam yang ada di darat maupun di lautan.
"Kita merugi kalau hanya menguras sumber daya daratan. Kita harus gunakan semua daya dengan baik, tapi dengan pemeliharaan yang baik. Sehingga makin bagus ekonomi kita, tapi adil dan tidak merusak lingkungan. Itulah inti blue atau green economy," jelasnya.