REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi mengungkapkan lima stasiun transportasi massal Light Rail Transit (LRT) Bandung Raya akan dibangun di Kota Cimahi. Di mana, koridor Barat-Timur LRT akan menghubungkan Leuwipanjang (Bandung)-Cimahi-Padalarang dan Ciburuy (Bandung Barat).
Kepala Seksi Angkutan, Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Ranto Sitanggang mengatakan lima stasiun akan dibangun di Cimindi, Cibabat, Cihanjuang dan Alun-alun Cimahi serta jalur Sangkuriang. Penetapan wilayah tersebut, katanya, diharapkan sesuai dengan ketersediaan angkutan yang lain.
"Kajian tersebut belum final (berdasarkan rapat dengan provinsi) karena ada rapat lanjutan akhir," ujarnya, Selasa (10/9). Katanya, ke depan di area stasiun diharapkan terdapat sarana penunjang lainnya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Ia mengatakan informasi seputar LRT masih bersifat sementara. Sebab masih mengumpulkan usulan dari wilayah kabupaten-kota. Menurutnya, hingga saat ini belum ada kepastian pembangunan kapan akan segera dilakukan.
"Penerapannya ke depan akan dibangun monorel atau jalur yang terdiri dari rel tunggal. Mulai dari Leuwipanjang dan di Ciburuy," katanya.
Dirinya menambahkan, berdasarkan hasil studi trase terdapat usulan tujuh segmen penunjang LRT Bandung Raya. Segmen I Leuwipanjang-Caringin-Pasirkoja, segmen 2 Pasirkoja-Cibeureum, segmen 3 Rajawali-Cimindi, segmen 4 Cimindi-Cibabat.
Kemudian segmen 5 Cihanjuang-Alun-alum Cimahi, segmen 6 Cimahi-Kota Baru Parahyangan dan segmen 7 Padalarang-Ciburuy. Ranto berharap pembangunan transportasi massal LRT Bandung Raya bisa terwujud. Salah satunya bagian dari upaya mengalihkan kebiasaan masyarakat dari menggunakan kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Serta bisa mengurangi kemacetan.