Senin 15 Apr 2024 08:20 WIB

Penumpang LRT Sumatra Selatan Capai 188.481 Orang Saat Libur Idul Fitri

LRT jadi pilihan transportasi umum warga Sumatra Selatan.

Petugas berjaga di sisi rel kereta api ringan atau  Light Rail Transit (LRT) Stasiun Dishub  Palembang, Sumsel, Selasa (31/3/2020). PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang per 1 April 2020 memberlakukan pengurangan jadwal perjalanan LRT yang semula sebanyak 54 perjalanan menjadi 26 perjalanan
Foto: ANTARA/Feny Selly
Petugas berjaga di sisi rel kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Stasiun Dishub Palembang, Sumsel, Selasa (31/3/2020). PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang per 1 April 2020 memberlakukan pengurangan jadwal perjalanan LRT yang semula sebanyak 54 perjalanan menjadi 26 perjalanan

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang sebagai operator Light Rail Transit (LRT) Sumsel mencatat jumlah penumpang angkutan kereta itu mencapai 188.481 orang selama libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau pada periode 31 Maret-13 April 2024.

"Pada masa liburan Idul Fitri ini penumpang LRT Sumsel sebanyak 188.481 orang dengan rata-rata harian 13.463 orang," kata Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Ahad (14/4/2024).

Baca Juga

Jumlah pengguna LRT Sumsel pada H+1 dan H+2 lebaran (12-13 April 2024) menyentuh angka 25.358 dan 27.774 pengguna. Peningkatan pengguna LRT Sumsel ini sudah diprediksi mengingat stasiun -stasiun LRT Sumsel berada di kawasan publik pusat perbelanjaan, ikon wisata kota Palembang dan fasilitas umum lainnya yang terpantau ramai dengan didominasi pengguna musiman yang sedang libur lebaran bersama keluarga.

Sehingga sejak tanggal 11 April 2024 sampai dengan 14 April LRT Sumsel menambah 8 perjalanan dari 94 perjalanan setiap hari nya menjadi 102 perjalanan pada masa libur lebaran ini.

Untuk stasiun yang paling ramai selama masa libur lebaran tahun ini adalah, yaitu Stasiun Ampera, 36.841 penumpang dengan rata-rata harian 2.632 orang, Stasiun Asrama Haji, 35.644 penumpang dengan rata-rata harian 2.546 orang, Stsiun DJKA, 30.439 penumpang dengan rata-rata harian 2.174 orang, Stasiun Bumi Sriwijaya, 20.852 dengan ra-rata harian 1.489 orang, dan Stasiun Bandara, 15.539 penumpang dan rata-rata harian 1.110 orang.

“Peningkatan ini menunjukkan, LRT Sumsel tetap menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian pada libur panjang Lebaran, terutama sejak hari kedua Lebaran,” jelasnya.

Selain itu, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna LRT Sumsel dan untuk mengembangkan pelaku UMKM di stasiun Bumi Sriwijaya, Cinde, Ampera dan DJKA tersedia tenant-tenant yang menyediakan kerajinan tangan ataupun produk makanan dan minuman sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian keluarga.

Pihaknya juga menghimbau kepada pengguna LRT Sumsel untuk selalu berhati-hati menjaga barang bawaan, bagi yang membawa anak-anak untuk selalu mendampingi dan selalu dalam pengawasan.

"KAI sebagai operator dan Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKRSS) berharap LRT Sumsel dapat memenuhi harapan serta mengakomodir kebutuhan masyarakat akan moda transportasi modern yang aman, tepat waktu, dan dapat diandalkan," kata Aida.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement