Selasa 03 Sep 2019 19:45 WIB

Polisi Ungkap Kronologi Serangan Mematikan Anjing Bima Aryo

Anjing peliharaan presenter TV Bima Aryo menewaskan asisten rumah tangga.

Anjing Belgia Malinois
Foto: EPA/Kim Ludbrook
Anjing Belgia Malinois

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Sektor Cipayung, Jakarta Timur, menyebut presenter televisi Bima Aryo sempat berupaya menyelamatkan asisten rumah tangganya dari gigitan anjing peliharaannya. Polisi mengatakan, Bima mencoba membuka rahang anjing berjenis Belgian Milanois itu untuk melepas gigitan dari leher almarhumah Yayan (35 tahun).

"Bima itu membantu untuk memisahkan antara anjing sama si korban tadi. Bima ada di lokasi kejadian," kata Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid di Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Dari hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, menurut Abdul, polisi telah merangkai kronologi kejadian yang menewaskan Yayan. Pada Jumat (30/8) malam, ibu Bima Aryo berinisial TD (72) mengeluarkan anjing berjenis Belgian Milanois di rumahnya, Jalan Langgar RT 04/RW 04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Menurut Abdul, TD berniat mengajak anjing bernama Sparta itu untuk berjalan-jalan di pekarangan rumah sebagai rutinitasnya mengasuh anjing. Saat TD membuka kandang, korban yang baru bekerja selama dua pekan menjalankan tugasnya membersihkan kandang anjing.

"Asisten rumah tangga itu memang biasa membersihkan kandang-kandang anjing tersebut," katanya.

Saat anjing tersebut keluar dari kandangnya di bagian sisi rumah tinggal Bima, TD sudah mengikat leher anjing menggunakan tali yang terhubung ke bagian lengan. Abdul menyebut, korban bukan kali pertama berinteraksi dengan anjing-anjing peliharaan majikan.

Selain membersihkan kandang, Yayan disebut juga rutin memberi makanan dan air minum. Namun, penyelidikan polisi belum sampai pada kesimpulan yang memicu keganasan anjing hingga menerkam korban.

"Karena mungkin di situ ada orang baru, akhirnya diterkamlah pembantu itu," katanya.

Sasaran pertama anjing jenis pemburu itu adalah bagian leher korban.

"Sama TD sudah sempat dipegang tubuh anjingnya untuk ditarik. Akan tetapi, karena mungkin anjing itu loncat, terterkamlah ibu ini (korban)," katanya.

Abdul menceritakan bahwa TD pun berusaha sekuat tenaga menahan empasan tubuh anjing yang agresif menyerang korban. Usai menyasar leher korban, anjing tersebut menerkam bawah ketiak di antara dada korban, termasuk punggungnya. Perut korban juga mengalami luka cakar.

"Anjing itu tenaganya sangat kuat," kata Abdul.

Saat terjadi kepanikan, Bima muncul dan mencoba memisahkan. Menurut Abdul, Bima sampai memasukkan telapak tangannya ke dalam mulut anjingnya hingga gigitan bisa terlepas.

Beberapa bagian tangan Bima, menurut Abdul, juga mengalami luka goresan gigi anjing. Hingga kini, kasus tersebut dalam penanganan intensif Polsek Cipayung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement