Selasa 10 Sep 2019 12:58 WIB

ART Meninggal Digigit Anjing, Polisi Periksa Enam Saksi

Satu dari enam saksi itu adalah pemilik anjing, yakni ibu dari presenter Bima Aryo

Rep: Flori Sidebang/ Red: Esthi Maharani
Presenter Bima Aryo mendatangi pemakaman ART di rumahnya, Yayan dan juga mengunjungi keluarga Yayan.
Foto: Instagram Bima Aryo
Presenter Bima Aryo mendatangi pemakaman ART di rumahnya, Yayan dan juga mengunjungi keluarga Yayan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolsek Cipayung Jakarta Timur, Kompol Abdul Rasyid mengatakan, saat ini pihaknya telah memeriksa enam orang saksi terkait kasus penyerangan anjing yang menyebabkan seorang asisten rumah tangga (ART) bernama Yayan meninggal dunia. Rasyid menyebut, salah satu dari enam saksi itu adalah pemilik anjing, yakni ibu dari presenter Bima Aryo, Tati Damai.

"Sampai saat ini sudah enam saksi diperiksa, termasuk pemilik anjingnya Ibu Tati Damai," kata Rasyid saat dikonfirmasi, Selasa (10/9).

Meski demikian, Rasyid menuturkan, pihaknya belum berencana meminta keterangan dari Bima Aryo. Sebab, kata dia, saat peristiwa itu terjadi Bima Aryo tidak berada di lokasi kejadian. Ia juga menyebut, berdasarkan hasil penyelidikan saat ini, diketahui anjing itu merupakan milik sang ibu.

"Iya milik ibunya itu menurut hasil lidik oleh pemeriksa," ungkap Rasyid.

Seperti diketahui sebelumnya, seorang asisten rumah tangga bernama Yayan (35 tahun) meninggal dunia usai diserang seekor anjing di rumah majikannya, di Jalan Langgar RT04/RW04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, peristiwa itu bermula saat majikannya bernama Tati Damai menyuruh korban untuk memberi makan anjing jenis Milanois Belgian tersebut.

Korban sempat menolak karena takut. Namun, karena merasa tidak enak dengan majikan lantaran baru bekerja dua minggu, korban pun menuruti perintah Tati Damai.

Saat korban membuka kandang, anjing tersebut langsung menyerang dan mencabik tubuh korban. Akibatnya, korban mengalami luka gigitan di leher dan banyak luka cakaran di dada.

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Adhyaksa. Namun, karena luka yang dialami cukup parah, nyawa korban tidak tertolong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement