REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenpora kembali akan menyelenggarakan perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 4-9 September 2019 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Haornas adalah waktu untuk mengingatkan kita semua untuk berolahraga rutin agar badan sehat dan bugar. Disamping itu Haornas juga dijadikan momentum untuk memajukan olahraga prestasi.
Mengusung tema #ayoolahraga #dimanakapansaja, Haornas kali ini ingin mengajak masyarakat menjadikan olahraga sebagai gaya hidup. Apalagi saat ini kita memasuki era industri 4.0 dimana semua hal harus berjalan dengan cepat, sehingga sering kali masyarakat tenggelam dalam kesibukan dan tidak sempat melakukan olahraga.
Padahal olahraga tidak memerlukan waktu lama dan fasillitas lengkap. Namun dengan gerakan sederhana, olahraga dapat dilakukan #dimanakapansaja, bahkan ditengah aktifitas sekalipun.
Menyesuaikan dengan tema #dimanakapansaja, puncak acara Haornas 2019 akan berbeda dari yang telah diadakan sebelumnya. Dimana acara tersebut akan digelar di Siring Menara Pandang, kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan konsep yang memadukan teknologi video mapping dan olahraga dengan keindahan Sungai Martapura yang terletak tepat di titik 0 km di jantung kota.
Acara juga akan dimeriahkan dengan parade Senam Indonesia Bergerak bersama 200 ibu-ibu pasar terapung dengan perahu jukungnya, parade olahraga air, perahu hias, dan penampilan Gilang Dirga. Haornas juga diisi pemberian penghargaan kepada 23 (dua puluh tiga) atlet berprestasi dan tokoh olahraga yang bakal menjadi inti acara puncak Haornas.
Pemilihan Kalimantan Selatan sebagai lokasi acara puncak Haornas tak lepas dari dukungan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. “Provinsi kami siap untuk menjadi tuan rumah Haornas 2019. Untuk itu kami akan mendukung agar perayaan kali menjadi perayaan yang masif dan inspiratif,” ujarnya.
Menpora RI Imam Nahrawi mengatakan SDM (Sumber Daya Manusia) Indonesia yang unggul untuk tercapainya Indonesia yang maju adalah cita-cita yang saat ini sedang diupayakan. Untuk menjadi SDM yang unggul, tentu dibutuhkan pikiran yang jernih, hati yang bersih, serta tubuh yang sehat dan bugar.
"Maka untuk mencapai cita-cita mulia tersebut, saya mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia dimanapun berada, ayo kita maknai momentum Hari Olahraga Nasional ini sebagai komitmen bersama untuk jaga kesehatan jasmani kita dengan berolahraga secara rutin dan teratur.” ujar Menpora.
Tidak dapat dielakkan lagi bahwa dunia digital saat ini telah memberikan pengaruh yang baik terhadap olahraga. Menjawab kebutuhan generasi sekarang, Kemenpora RI telah menunjuk beberapa Duta Ayo Olahraga yang merupakan public figure yang inspiratif agar dapat memviralkan pentingnya berolahraga rutin kepada masyarakat luas melalui sosial media.
Duta Ayo Olahraga yang kami pilih justru tidak memiliki latar belakang dunia olahraga. Karena olahraga bukan hanya dilakukan oleh atlet saja, melainkan harus dilakukan oleh seluruh masyarakat.
Public figure, sebagai sosok yang yang lekat dengan kesibukanpun membutuhkan olahraga seperti juga kita. Para Duta Ayo Olahraga dengan semangat tinggi akan mengajak kita semua untuk menjadikan olahraga menjadi budaya kita. Untuk itu Kemenpora mengapresiasi atas kontribusi dari Uya Kuya, Ussy Sulistyowati dan dan Arafah Rianti untuk mendukung program Ayo Olahraga.
Kemenpora RI menunjuk beberapa Duta Ayo Olahraga yang merupakan public figure yang inspiratif agar dapat memviralkan pentingnya berolahraga rutin kepada masyarakat luas melalui sosial media.
Adapun rangkaian sebelum acara puncak, pada 4-8 September 2019 akan menghadirkan bazaar yang berasal dari UMKM tepat di Siring Menara Pandang. Pada 7-8 September, seminar E sport akan digelar dengan menghadirkan para nara sumber yang mengupas habis mengenai olahraga yang sedang tren ini di hotel Rattan Inn.
Sedangkan pada 7-8 September, seminar E sport akan digelar dengan menghadirkan para narasumber yang mengupas habis mengenai olahraga yang sedang tren ini di hotel Rattan Inn. Menuju acara puncak 8 September pukul 20:00 WITA, dipagi hari aktivitas masal akan dimulai dengan Gowes Nusantara yang melibatkan ribuan peserta sekaligus sosialisasi SKJDULS yang diiringi oleh drumband.
Setelah itu diikuti dengan pemecahan rekor MURI untuk olahraga karate yang akan diperagakan oleh 5000 lebih karateka yang dipimpin oleh Gubernur Kalimantan Selatan.
Dengan perayaan Haornas 2019 yang masif dan viral, Kemenpora berharap seluruh masyarakat Indonesia berolahraga rutin. Dengan begitu masyarakat tidak hanya menjadi sehat dan bugar, tetapi juga menjadi pribadi-pribadi yang disiplin, memiliki produktivitas yang tinggi dan siap menghadapi era digitalisasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
