Selasa 20 Aug 2019 10:13 WIB

Jateng Segera Ikut Dinginkan Suasana Pascakericuhan Papua

Jateng Segera Ikut Dinginkan Suasana Pascakericuhan Papua.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Indira Rezkisari
Kondisi gedung Majelis Rakyat Papua yang terbakar pascakerusuhan di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/02/2019).
Foto: ANTARA FOTO
Kondisi gedung Majelis Rakyat Papua yang terbakar pascakerusuhan di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/02/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MUNGKID -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah berinisiatif mengundang warga Papua yang ada di Semarang. Cara ini akan dilakukan untuk membantu mendinginkan suasana.

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan Pemprov Jawa Tengah berupaya melakukan pertemuan dengan warga maupun mahasiswa Papua yang ada di Jawa Tengah. Pemprov Jawa Tengah juga mengajak warganya untuk tetap menghormati warga Papua yang ada di Jawa Tengah, seperti surat edaran Gubernur Lukas Enembe.

Baca Juga

"Saya sependapat dengan surat edaran dari Pak Gubernur Papua yang mengajak kita untuk saling menghormati satu sama lain," ungkap Wagub, usai dari Omah Mbudur, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Senin (19/8) malam.

Makanya, lanjut Taj Yasin, pemprov akan segera menggelar pertemuan dengan perwakilan warga dan mahasiswa Papua yang ada di daerahnya. "Insya Allah, akan saya ajak ketemu teman-teman Papua yang ada di Semarang dan Jawa Tengah agar suasana menjadi lebih adem,” tegasnya.

Wagub mengatakan, langkah ini juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk saling menghormati orang Papua yang ada di Jawa Tengah.

Wagub juga belum tahu secara riil berapa jumlah warga Papua yang saat ini berada di Jawa Tengah. Namun sejumlah daerah seperti Kota Salatiga dan Kota Semarang memiliki banyak komunitas dan mahasiswa asal Papua. Umumnya mereka adalah warga Papua yang belajar dan menjadi mahasiswa di kota-kota tersebut.

“Di Salatiga ada, di Semarang juga banyak. Di Semarang, Insya Allah kita akan ketemu biar adem semua, karena kita ini satu kesatuan kok,” kata Taj Yasin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement