Rabu 14 Aug 2019 15:59 WIB

Politikus Golkar Minta TNI Pastikan Pembinaan Terhadap Enzo

TNI AD telah memutuskan mempertahankan Enzo sebagai taruna Akmil.

Rep: Febryan. A/ Red: Andri Saubani
 Satya Widya Yudha
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Satya Widya Yudha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI dari Fraksi Golkar Satya Yudha meminta TNI untuk memastikan pembinaan terhadap taruna keturunan Indonesia-Prancis, Ezon Zenz Allie. Hal ini disampaikan menyusul dipertahankannya Enzo sebagai Taruna Akademi Militer oleh TNI meski sempat dikaitkan dengan isu radikalisme.

"TNI harus bertanggung jawab terhadap pembinaan yang bersangkutan (Enzo)," kata Satya ketika dihubungi Republika, Rabu (14/8).

Baca Juga

Satya megatakan, Fraksi Golkar di Komisi I DPR RI ke depannya juga akan melakukan pengawasan terhadap Enzo maupun pola rekrutmen TNI. Selain itu, ia juga meminta agar semua pihak menjadikan polemik Enzo itu sebagai momen untuk pembelajaran dan perbaikan kedepannya.

Salah satunya, kata dia, perlu dilakukannya revisi terhadap pola seleksi TNI, yakni dengan turut memperhatikan jejak digital calon Taruna Akmil. "Apabila ada yang mencurigakan maka bisa diperdalam dalam interview," ucapnya. Sehingga, sambung dia, keputusan penerimaan akhir oleh TNI bisa dipertanggungjawabkan secara publik.

Agar hal semacam ini tak terjadi lagi, Satya juga menghimbau para pemuda Indonesia untuk memahami dan mempedomani empat konsensus besar bernegara. Yakni, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika.

"(Selain itu) berhati-hatilah dalam medsos anda, karena akan menjadi jejak digital yang harus bisa dipertanggung jawabkan," pungkas Satya.

Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan TNI AD memutuskan untuk mempertahankan Taruna Akademi Militer (Akmil) keturunan Indonesia-Prancis, Enzo Zenz Allie. "Kami AD (Angkatan Darat) memutuskan untuk mempertahankan Enzo Zenz Allie dan semua taruna Akademi Militer yang kami terima," kata KSAD saat jumpa pers di Mabesad, Jakarta Pusat.

Andika menyebutkan pihaknya sudah melakukan pengukuran terkait indeks moderasi bernegara Enzo Zenz Allie. Hasilnya, Enzo memiliki indeks moderasi bernegara yang cukup baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement