Kamis 01 Aug 2019 21:50 WIB

Depok Gelar Pekan Koperasi dengan Sajikan Bazar UMKM

Pemkot Depok berkomitmen mendorong tercapainya kemajuan koperasi di daerah.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Sejumlah warga memadati bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat acara Pekan Koperasi Kota Depok 2019 yang di buka Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna di Balai Kota Depok, Kamis (1/8).
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Sejumlah warga memadati bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat acara Pekan Koperasi Kota Depok 2019 yang di buka Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna di Balai Kota Depok, Kamis (1/8).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sejumlah warga memadati bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat acara Pekan Koperasi Kota Depok 2019. Acara ini dibuka Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna di Balai Kota Depok, Kamis (1/8).

Sebanyak 65 pelaku UMKM dan 15 pelaku bisnis mengikuti kegiatan Pekan Koperasi Kota Depok yang akan berlangsung selama tiga hari, dari Kamis (1/8) hingga Sabtu (3/8).

Pekan koperasi yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok dalam rangka memperingati HUT ke-72 Hari Koperasi Nasional ini, mengusung tema 'Budayakan Kerja Sama Usaha Koperasi Menuju Depok Unggul dan Berdaya Saing'.

"Pada usianya tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen mendorong tercapainya kemajuan koperasi di daerah. Pasalnya, dengan kemajuan koperasi akan sejalan dengan kesejahteraan masyarakat. Kalau kita mempunyai tekad yang kuat untuk menghidupkan dan memajukan koperasi, banyak sekali keberkahan yang tidak kita duga," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris usai membuka Pekan Koperasi Kota Depok di lapangan Balai Kota Depok, Kamis (1/8).

Menurut Idris, momentum Harkopnas, ada tiga makna yang bisa ditarik pelajaran. Makna pertama untuk memperjuangkan koperasi harus belajar kooperatif dalam kehidupan bermasyarakat, tidak egois, tidak jalan sendiri-sendiri. Makna kedua yakni harus berlajar gotong royong dan kerja sama. "Kemudian makna ketiga yakni kita harus berani untuk mandiri, seperti koperasi yang mandiri bisa mengembangkan usahanya," jelasnya.

Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna menambahkan, dengan momen ke-72 Harkopnas diharapkan koperasi di Depok yang jumlahnya mencapai 426 koperasi terus berkembang. Selain itu, ratusan koperasi ini juga bisa menjadi salah satu sektor yang memajukan perekonomian Depok. "Ke depannya kami ingin tumbuh dan berkembang lagi koperasi-koperasi sehat. Dengan begitu, koperasi itu dapat membantu perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Depok," ujarnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement