Selasa 20 May 2025 16:00 WIB

Fraksi PKS Minta Walkot Depok Bangun Masjid Raya Margonda

Ade Firmansyah tak setuju rencana Supian Suri membangun sekolah berkebutuhan khusus.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Depok, Ade Firmansyah.
Foto: Antara
Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Depok, Ade Firmansyah.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Depok, Ade Firmansyah meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk merevisi kembali kebijakan mengubah fungsi SDN Pondok Cina 1 menjadi sekolah untuk anak berkebutuhan khusus dengan memprioritaskan pembangunan Masjid Raya Margonda. Bangunan SDN Pondok Cina 1 sudah digusur sejak dua tahun lalu, namun pembangunan masjid belum terealisasi hingga kini.

Ade menjelaskan, Masjid Raya Margonda yang titik lokasinya di eks SDN Pondok Cina 1 sudah disepakati bersama DPRD dan Pemkot Depok dalam rencana kegiatan pembangunan daerah 2025. Pun rencana pembangunan sudah dianggarkan melalui APBD Kota Depok tahun anggaran 2025 sebesar Rp 20 miliar.

Baca Juga

"Sudah sepakat di sidang paripurna, semua setuju. Kenapa tiba-tiba Wali Kota Depok kemudian menyatakan dalam pidato sambutan di acara Lebaran Depok akan membangun sekolah kebutuhan khusus di eks SDN Pondok Cina 1? Ini kan potensi melanggar kesepakatan," kata Ade di Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (20/5/2025).

Ade meminta Pemkot Depok untuk mengkaji lagi lebih dalam terkait kebijakan baru Wali Kota Depok Supian Suri yang belum dibahas bersama DPRD Kota Depok. "Dua-duanya perlu, tapi bukan berarti menganulir satu untuk keperluan satu lainnya," kata Ade.

Dia juga menjelaskan, pembangunan Masjid Raya Margonda merupakan aspirasi masyarakat yang telah ditampung DPRD sebagai wakilnya. Artinya, menurut Ade, pembangunan Masjid Raya Margonda merupakan wujud adanya wakil rakyat yang mendengar aspirasi warga untuk disampaikan kepada pemerintah.

"Masyarakat menantikan adanya Masjid Raya yang pembangunannya difasilitasi oleh pemerintah. Nah, Masjid Raya Margonda merupakan keinginan masyarakat Depok," kata Ade.

Dia pun menyayangkan bubarnya harapan masyarakat yang meminta pembangunan Masjid Raya Margonda oleh pernyataan Wali Kota Supian, yang menyebut gedung eks SDN Pocin 1 akan dibuat sekolah anak berkebutuhan khusus. Ade meminta Pemkot Depok untuk benar-benar melihat secara jernih dan merevisi apa yang telah dilontarkan Supian.

Pasalnya, pernyataan wali kota tentang gedung eks SDN Pondok Cina 1 bisa menimbulkan polemik di DPRD Depok. Ade menekankan, ekolah untuk siswa berkebutuhan khusus butuh persyaratan penting lingkungan yang aman dan akses yang mudah untuk pendamping siswa yang mengantar dan menjemput.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement