Senin 15 Jul 2019 11:52 WIB

JK: Pertemuan Jokowi-Prabowo Damaikan Politik Bangsa

JK mengajak semua pihak memaknai pertemuan Jokowi-Prabowo untuk persatuan bangsa.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberikan pengarahan kepada peserta Program Pendidikan Singkat Atasan (PPSA) XXII di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (11/7).
Foto: dok. Setwapres
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberikan pengarahan kepada peserta Program Pendidikan Singkat Atasan (PPSA) XXII di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (11/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi pertemuan presiden terpilih Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Sabtu (13/7) lusa kemarin. JK menyebut pertemuan yang dilakukan di MRT Jakarta mampu mendamaikan kehidupan politik bangsa Indonesia pasca-Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

"Pada Sabtu lalu bertemunya Pak Presiden dengan Pak Prabowo, juga mendamaikan kehidupan politik bangsa ini," ujar JK saat memberikan pembekalan kepada calon perwira remaja Akademi TNI dan Polri di Gedung Olahaga Ahmad Yani, Markas Besar TNI, di Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (15/7).

Baca Juga

JK mengakui situasi politik bangsa menghangat pasca-Pilpres 2019, khususnya terjadi pembelahan di antara pendukung kedua pasangan calon di Pilpres. Karena itu, ia pun mengajak semua pihak memaknai pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk persatuan bangsa.

"Oleh karena itu kita harus menghargai kedua tokoh itu atas kebesaran hati untuk bersatu demi kesatuan bangsa ini," ujar JK.

JK pun menitipkan pesan kepada para perwira muda untuk memberikan contoh dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.  "Anda semua sebagai generasi muda harus memberi dan mendapat contoh yang baik dalam kehidupan yang baik dalam bernegara seperti itu," ujar JK.

Hari ini JK memberi pembekalan kepada ratusan perwira. Pembekalan diikuti oleh 781 perwira, terdiri dari  259 TNI Angkatan Darat dengan komposisi 244 putra dan 15 putri. Sementara perwira Angkatan Laut berjumlah 117 orang yang terdiri dari 103 putra 14 putri, berikutnya 99 perwira Angkatan Udara dengan 9 putri dan 90 putra kemudian 306 perwira polri  dengan komposisi 256 putra dan 50 putri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement