REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menginginkan adanya penerbangan langsung untuk rute Darwin, Australia-Lombok. Hal itu disampaikan Zul saat berkunjung ke Darwin, Australia, pada Kamis, (27/6).
Zul menilai Provinsi NTB dan Kota Darwin memiliki jarak yang strategis lantaran relatif dekat. Namun, akses transportasi berupa penerbangan langsung masih menjadi tantangan bagi kedua daerah ini.
"Jika penerbangan langsung berhasil dibuka dan berkembang, banyak mimpi besar yang bisa diwujudkan," ujar Zul dalam keterangan tertulis yang diterima Republika di Mataram, NTB, Kamis (27/6).
Zul mengaku telah meminta Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal mengupayakan rute penerbangan Darwin-Lombok dapat terealisasi dalam waktu dekat. "Kalau penerbangan langsung Darwin-Lombok ini bisa terwujud maka penerbangan Darwin-Lombok hanya sekitar satu jam, sangat dekat," kata Zul.
Zul menilai jarak Darwin ke Lombok lebih dekat ketimbang Darwin ke Melbourne, atau Darwin ke berbagai kota lain di Australia. Zul meyakini, kedekatan ini bisa membuat warga Darwin memilih berlibur ke NTB ketimbang ke daerah-daerah lain di Australia.