Kamis 06 Jun 2019 08:55 WIB

Pengelola Ragunan Siapkan 50 Loket untuk Pengunjung

Pembayaran tiket dilakukan secara elektronik dengan Jak card.

Rep: Dian Erika/ Red: Dwi Murdaningsih
Pengunjung beristirahat saat berwisata di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, Kamis (7/3).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pengunjung beristirahat saat berwisata di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, Kamis (7/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa (TM)  Ragunan,  Ketut Widarsana,  mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 50 titik loket untuk masuk ke lokasi taman wisata tersebut.  Kelimapuluh loket itu tersebar di tiga pintu masuk.  

Menurut Ketut, tiga pintu masuk berlokasi di pintu masuk utama dari arah Kementerian Pertanian (Kementan) atau Jl RM Harsono,  pintu masuk sebelah barat (dari arah Kampung Kandang) dan pintu masuk sebelah timur (dari arah Kebagusan). "Kami siapkan sekitar 50 loket di tiga pintu masuk itu, " ujar Ketut ketika dikonfirmasi, Kamis (6/6). 

Baca Juga

Adapun harga tiket masuk ke Ragunan,  masih sama dengan tahun sebelumnya. Untuk orang dewasa,  harga tiket masuk Rp 4.000 per orang,  sedangkan untuk anak-anak Rp 3.000 per anak.  Sementara itu, biaya parkir mobil Rp 6.000, bus besar Rp 15 ribu, bus sedang Rp 12.500, motor Rp 3 ribu dan sepeda Rp 1.000. 

Ketut menuturkan, pembayaran tiket masuk tidak bisa lagi dilakukan secara manual. Pengunjung harus membayar secara elektronik dengan menggunakan kartu Jakcard.  

Perdana kartu Jakcard dijual di loket mulai harga Rp 35 ribu dengan saldo Rp 20 ribu. Untuk perdana Jakcard Rp 65 ribu memiliki saldo Rp 50 ribu.  

Lebih lanjut Ketut mengimbau masyarakat untuk datang ke Ragunan sejak pagi supaya bisa menghindari macet dan antre saat memasuki taman margasatwa tersebut.  "Kalau datang pagi volume kunjungan belum begitu padat. Padat-padatnya kunjungan itu sejak pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB, " tuturnya. 

Sebelumnya, Ketut mengimbau masyarakat menghindari kunjungan ke Ragunan pada akhir pekan atau Sabtu (8/6) dan Ahad (9/6). Pasalnya pengelola memperkirakan puncak kunjungan libur lebaran 2019 akan jatuh pada dua hari itu. 

Pada akhir pekan nanti diperkirakan rata-rata ada 150.000 orang yang mengunjungi Ragunan.  "Maka kami  imbau kepada masyarakat kalau mau ke Ragunan agar dapat menghindari dua tanggal tersebut. Jangan sampai terjadi peningkatan pengunjung yang sangat signifikan.  Sangat membludak sehingga nanti dari sisi pelayanan juga agak sedikit  kerepotan dan kenyamanan pengunjung sedikit terganggu, " ungkapnya.   

Sementara itu, pada hari pertama Idulfitri 1440 H, atau pada Rabu, (5/6)  operasional Taman Margasatwa Ragunan tutup untuk publik.  Hal ini sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 63 Tahun 2018 tentang optimalisasi kegiatan dan penanganan pengunjung di tempat-tempat sisata pada hari tertentu. 

Taman Margasatwa Ragunan kembali dibuka pada Kamis dengan jam opeasional sejak pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB. Peningkatan kunjungan ke Ragunan diperkirakan berlangsung selama 11 hari,  yakni 6 Juni hingga 16 Juni atau masa liburan Lebaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement