Selasa 01 Apr 2025 14:09 WIB

Ragunan Ramai, Transjakarta Jadi Andalan Wisatawan

Transjakarta mengumumkan waktu operasional armada rute tempat wisata.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Sejumlah bus Transjakarta mengantre di Halte Busway Ragunan, Jakarta Selatan (ilustrasi).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah bus Transjakarta mengantre di Halte Busway Ragunan, Jakarta Selatan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --

Taman Margasatwa Ragunan (TMR) di Jakarta Selatan menjadi salah satu primadona destinasi wisata keluarga pada hari kedua Idul Fitri 1446 Hijriah. Daya tarik TMR tidak hanya terletak pada koleksi satwanya yang beragam, tetapi juga kemudahan aksesnya melalui transportasi umum, terutama Transjakarta.

Baca Juga

Hal ini menjadikan TMR salah satu pilihan ideal bagi warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin menikmati libur Lebaran tanpa harus terjebak kemacetan. Imas, warga Rawa Selatan, Jakarta Pusat, misalnya, memilih moda Transjakarta rute 6B Ragunan-Balai Kota via Semanggi. Dia yang bepergian bersama ibu, saudara dan para keponakannya itu naik Transjakarta dari halte Balai Kota.

Alasannya, lebih murah ketimbang menyewa kendaraan. "Rp400 ribu sewa angkot. Akhirnya beli tiket Transjakarta satu-satu. Lumayan (lebih murah)," kata dia di Jakarta, Selasa (1/4/2025).

Lalu lintas arah Ragunan dari Balai Kota sekitar pukul 11.30 WIB terpantau lancar. Imas butuh waktu sekitar sekitar satu jam menuju Ragunan.

Perjalanan bus baru mulai tersendat setelah melewati Halte Simpang Ragunan. Dari sana membutuhkan sekitar 20 menit untuk tiba di Halte Ragunan. Hal itu karena volume kendaraan baik roda dua maupun empat yang cukup banyak menuju pintu masuk lokasi wisata.

Sebenarnya, baginya, bukan masalah macet menuju pintu masuk, namun kepadatan di dalam armada bus. Sedari rumah, Imas sudah menguatkan diri tak mendapat kursi di bus lantaran harus mengalah dengan lansia atau ibu yang membawa anak atau bayi.

Sepanjang jalan menuju Ragunan, relatif tak ada yang turun di halte setelah melewati Halte Widya Chandra Telkomsel. Sebaliknya, penumpang justru semakin bertambah dari halte-halte setelahnya. Semua penumpang menuju halte akhir, yakni Ragunan.

Hampir sebagian yang naik, yakni ibu membawa anak. Sisanya, lansia dan muda-mudi yang rela berdiri menuju Ragunan. Rachman, misalnya. Dia seperti halnya Imas sudah yakin tak akan mendapat kursi selama di bus. Ini karena dia tahu kebanyakan penumpang di masa libur seperti ini adalah kaum ibu dan lansia.

Selain 6B, masyarakat yang akan menuju Ragunan juga bisa menggunakan bus rute 6 Ragunan-Galunggung (24 jam), 6A Ragunan-Balai Kota via Kuningan, 6V Ragunan-Senayan Bank DKI, 5N Ragunan-Kampung Melayu, 6N Ragunan-Blok M via Kemang dan 7E Kampung Rambutan-Ragunan. Lalu, untuk memfasilitasi penumpang menuju tempat wisata termasuk Ragunan, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah jumlah operasional armada bus.

"Ada penambahan operasional armada sebanyak 20 persen untuk rute-rute wisata. Untuk memfasilitasi pelanggan yang libur Lebaran di Jakarta agar lebih nyaman menggunakan armada Transjakarta," ujar Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani. Selain menambah jumlah operasional armada, Transjakarta juga mengumumkan waktu operasional armada rute tempat wisata yakni dari pukul 05.00-23.00 WIB dan ini berlaku mulai 31 Maret-7 April 2025 WIB.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement