Senin 27 May 2019 21:51 WIB

Mulai Rusak, Taman Air Mancur Purwakarta Butuh Revitalisasi

Pemkab Purwakarta sebut Taman Air Mancur Sri Baduga revitalisasi

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Taman Air Mancur Sri Baduga Situ Buleud Purwakarta.
Foto: dok. Disporaparbud Purwakarta
Taman Air Mancur Sri Baduga Situ Buleud Purwakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Taman air mancur Sri Baduga, Situ buleud, Kabupaten Purwakarta, mengalami kerusakan. Pasalnya, sejak lima tahun terakhir dibangun fasilitas publik itu belum sekalipun di revitalisasi. Sedangkan, hampir setiap pekan, fasilitas tersebut dioperasikan untuk menghibur masyarakat secara gratis.

Kabid Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Irfan Suryana, membenarkan jika saat ini banyak kerusakan. Salah satu kerusakannya, seperti terlihat pada bangku penonton yang terdapat di sekeliling Situ Buleud itu. Banyak bangku yang kondisinya patah. Bahkan, yang masih bagus juga kelihatannya rapuh dimakan usia.

Baca Juga

"Selain itu, komponen mekanikal elektrika untuk pengoperasian air mancur menari di lokasi itu juga mengalami kerusakan," ujarnya, kepada Republika.co.id Senin (27/5).

Kerusakan komponen ini, lanjutnya, terjadi di zona satu elektrikal yang memakai kabel fiber optik. Serta, zona empat yang meliputi mesin pompa air. 

Adapun, kompenen tersebut fungsinya untuk menggerakkan tirai air. Namun, karena saat ini tidak berfungsi normal, dampaknya tirai airnya tak bisa menari lagi.

Selain itu, kerusakan juga terjadi di pipa saluran air karena faktor korosi. Menurut dia, jika seluruh kerusakan ini dibiarkan, khawatir malah tambah parah. Karena, dipastikan pipa tersebut tak akan kuat menahan tekanan air. 

"Intinya sudah harus ada revitalisasi untuk perawatan," ujarnya.

Dia menjelaskan, secara teknis pemeliharaan Taman Sri Baduga ini dilakukan oleh lintas instansi. Adapun untuk perbaikan sendiri, leading sektornya ada di Dinas Tata Ruang dan Pemukiman. Sedangkan instansinya, hanya selaku operatornya saja.

Secara terpisah, Kabid Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Purwakarta, Kosasih mengakui, jika salama ini untuk pemeliharaan Taman Sribaduga menjadi tanggung jawab dinasnya. Selain itu, sejak 2014 dibangun, taman ini belum sekalipun di revitalisasi.

"Idealnya, memang sudah harus direvitalisasi. Jika diperbaiki secara total, maka butuh anggaran antara Rp 15 miliar Rp 20 miliar," ujarnya.

Akan tetapi, karena keterbatasan anggaran, maka revitalisasi saat ini sulit terealisasi. Sebagai solusi jangka pendeknya, maka dilakukan pemeliharaan. Tahun ini, pihaknya mengakokasikan anggaran sebesar Rp 800 juta untuk pemeliharaan taman air mancur itu.

Dengan rincian, Rp 400 juta untuk perbaikan mekanikal elektrikal. Sisanya atau Rp 400 juta lagi untuk perbaikan seluruh bangku penonton. Tak hanya itu, pihaknya juga ingin membangun ruang laktasi bagi ibu-ibu menyusui.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement