REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, membuka pertunjukan air mancur menari di Taman Air Mancur Sri Baduga Purwakarta selama empat hari berturut-turut menjelang berakhirnya libur panjang sekolah.
"Momentumnya libur sekolah, banyak permintaan (agar air mancur dibuka). Ini juga untuk mengobati kerinduan masyarakat karena selama Ramadhan ditutup," kata Kabid Pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat Heri Anwar, di Purwakarta, Kamis.
Ia mengatakan, menjelang berakhirnya libur panjang sekolah pihaknya membuka pertunjukan air mancur tersebut, yakni mulai Rabu (5/7) malam hingga Sabtu (8/7) malam.
Selanjutnya, pertunjukan air mancur terbesar di Asia Tenggara itu akan digelar setiap akhir pekan, yakni setiap sabtu malam.
Kerinduan pertunjukkan air mancur memang cukup dirasakan masyarakat. Di antaranya, Sukaesih (20), warga asal Campaka, Purwakarta yang lama menetap di Bandung.
Masyarakat Purwakarta yang kuliah di Bandung ini mengaku datang ke komplek Taman Air Mancur Sri Baduga pada Sabtu (1/6) dengan tujuan menyaksikan pertunjukkan air mancur.
Namun kala itu area wisata tengah kota tersebut urung dibuka karena terkendala izin kepolisian yang masih sibuk menangani arus balik Idul Fitri dalam operasi Ramadniya.
Selain pertunjukan air mancur, masyarakat dalam dan luar Purwakarta juga dapat menikmati wisata pendidikan, berupa Diorama Panyawangan Tatar Sunda dan Diorama Nusantara di Jalan KK Singawinata, Diorama Indung di Jalan RE Martadinata, serta Galeri Wayang di Jalan Gandanegara No 25, Kompleks Setda Kabupaten Purwakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
