REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana menyediakan parkir valet di dua pasar tradisional yakni Pasar Klewer dan Pasar Singosaren. Rencana tersebut digulirkan sebagai bagian dari program penataan parkir di kedua pasar tradisional tersebut.
Kabid Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, M Usman, mengatakan, pemkot telah membersihkan area parkir di sisi selatan Pasar Klewer. Lokasi parkir dipusatkan di basement pasar serta sisi utara pasar.
Di Pasar Singosaren, Pemkot mengurangi sudut kemiringan lokasi parkir pasar dan Koridor Gatot Subroto, dari 50 derajat menjadi nol derajat. Akibatnya, masyarakat kesulitan mencari lokasi parkir di Pasar Klewer maupun sekitar Pasar Singosaren.
"Parkir valet menjadi salah satu solusi agar kendaraan yang parkir tidak mengganggu aktivitas perekonomian di pasar tradisional," kata Usman kepada wartawan, Kamis (23/5).
Dengan penerapan layanan parkir valet di dua pasar tradisional tersebut diharapkan para pengunjung lebih mudah mendapatkan ruang parkir. Pengunjung cukup menyerahkan kendaraan kepada petugas kemudian mengambilnya kembali di lokasi valet setelah berbelanja. Parkir valet sudah lebih dulu diterapkan di Pasar Gede sejak 2016.
Usman mengatakan, layanan parkir valet di dua pasar tersebut membutuhkan waktu persiapan sekitar dua bulan. Dalam waktu persiapan tersebut, Dishub akan mengupayakan seragam dan karcis parkir untuk parkir valet.
Dishub juga akan menyeleksi dan memberikan pelatihan kepada petugas parkir. Selanjutnya, Dishub akan memilih koordinator parkir valet, petugas yang memindahkan kendaraan, serta petugas penjaga lokasi parkir.
Usman menargetkan layanan parkir valet di Pasar Klewer dan Pasar Singosaren bisa beroperasi tahun ini. "Nanti kami juga akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa di kedua lokasi itu sudah diterapkan parkir valet," ujarnya.