Ahad 12 May 2019 17:35 WIB

Anies akan Tata Ulang Permukiman di Kampung Bandan

Menurut Anies tim kesehatan dari Pemprov DKI langsung datang ke lokasi pascakebakaran

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Gita Amanda
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi kebakaran yang hanguskan ratusan rumah di Kampung Bandan RW 05, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada Ahad (12/5).
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi kebakaran yang hanguskan ratusan rumah di Kampung Bandan RW 05, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada Ahad (12/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi kebakaran yang hanguskan ratusan rumah di Kampung Bandan RW 05, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada Ahad (12/5). Dalam kunjungannya ia langsung bertatap muka dengan para korban kebakaran di tenda pengungsi dan berjanji akan menata ulang wilayah tersebut.

“Hari Sabtu (11/5) sekitar ashar. Di tempat ini ada lebih dari 450 pintu rumah, ada 450 KK (Kepala Keluarga), lebih dari total 3.500 warga. Sebenarnya, warga di sini ada sekitar 2.000. Lalu, 1.500 warga adalah mereka yang kos di tempat ini. Pemerintah sudah langsung hadir dari tadi malam, menyiapkan tenda-tenda pengungsian, ada empat posko pengungsian,” katanya kepada Republika.co.id di Kampung Bandan, Jakarta Utara.

Baca Juga

Anies melanjutkan saat kejadian yang berlangsung kemarin, tim kesehatan langsung hadir. Sebab, para korban kebakaran banyak yang mengalami gangguan pernapasan dan terkena benda tajam seperti, paku sehingga mereka terluka.

photo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi kebakaran yang hanguskan ratusan rumah di Kampung Bandan RW 05, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada Ahad (12/5).

Maka dari itu, kata dia, akan dilakukan proses pendataan setelah adanya kejadian seperti ini. Lantaran, belum semua warga melapor diri kehilangan rumahnya. Mereka masih sibuk mencari sesuatu yang berguna di tempat mereka masing-masing.

Anies menambahkan untuk anak-anak yang sekolah sudah langsung disiapkan seragam serta buku-buku. Sehingga tidak terganggu sekolahnya. Ada lima anak Sekolah Dasar (SD) 27 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan tiga anak Sekolah Menengah Atas (SMA). Mereka semua dijamin untuk langsung meneruskan sekolah tanpa ada gangguan.

“Untuk orang tua juga banyak kebutuhan di sini. Kami siapkan tim dari dinas sosial, mereka sudah membantu mulai dari tadi malam. Jadi penanganan emergency sudah dilakukan. Sekarang kami memastikan api sepenuhnya padam. Kemudian, warga tinggal di shelter tanpa ada gangguan dari hujan dan panas. Sambil nanti kami bersihkan tempat ini dan ditata ulang tentunya,” ucapnya.

Sementara itu, lahan kebakaran Kampung Bandan ini akan didiskusikan pada Senin (13/5) atau Selasa (14/5) dengan PT KAI yang secara resmi memiliki banyak lahan di tempat ini. Sehingga ke depannya bisa menentukan langkah-langkah yang akan diambil selanjutnya.

Anies mengaku untuk kerugian belum ada estimasi khusus. Tetapi bagi masyarakat di sini adanya kejadian kebakaran yang menghanguskan rumahnya pasti mengalami kerugian yang luar biasa. Sebab, tempat tinggal mereka semuanya habis tidak tersisa. Mereka hanya menyelamatkan nyawa masing-masing  tanpa membawa apa-apa.

“Mereka semua akan mulai dari nol. Berapapun itu hitungan rupiahnya, bagi mereka yang terkena, habis gitu saja. Jadi, kami pemerintah akan membantu meringankan beban mereka dengan memudahkan hal-hal apa yang bisa lakukan akan kami kerjakan untuk mereka,” ujarnya.

Kemudian, untuk sementara para korban kebakaran mengungsi dengan tenda yang sudah disediakan sambil menunggu hasil diskusi dengan PT KAI tentang rencana wilayah lahan Kampung Bandan ini. Sekaligus rencana untuk masyarakat yang menjadi korban kebakaran.

“Untuk sertifikat tanah, semua surat-surat yang dipegang oleh warga itu ada dokumen aslinya juga di pemerintah. Baik sertifikat tanah, KTP, kemudian KK. Jadi, jangan khawatir. Selama datang dengan bukti-bukti yang lengkap Insya Allah nanti akan bisa diberikan penggantinya. Termasuk juga KTP, KK, Buku Nikah, banyak yang terbakar semua. Dan kami sudah siapkan,” ujarnya.

Anies berharap para korban kebakaran langsung melapor semua dokumen yang hilang. Supaya pemerintah bisa cepat menyiapkan dokumen-dokumen penggantinya. Sebab, dokumen-dokumen itu penting sekali untuk menunjukan identitas setiap warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement