Selasa 16 Apr 2019 06:27 WIB

BPN Ingatkan TNI-Polri Jaga Netralitas Pemilu

Netralitas TNI-Polri saat ini tengah diuji.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (tengah).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah sekjen partai dari Koalisi Indonesia Adil Makmur mengingatkan kembali terkait pentingnya netralitas TNI-Polri pada Pemilu 2019. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai, bahwa netralitas TNI-Polri tengah diuji.

"Netralitas TNI dan Polri buat kami sangat penting karena ini adalah ujian bagi kepolisian dan TNI dalam menjunjung tinggi demokrasi, dalam menjunjung tinggi supremasi sipil dan dalam berdiri atas semua golongan, semua partai, dan semua calon presiden," kata Muzani di Media Center Prabowo-Sandiaga, Senin (15/4) malam.

Baca Juga

Muzani menambahkan, ujian terhadap netralitas tidaklah mudah. Sebab menurutnya, netralitas TNI-Polri kerap kali diuji dengan godaan.

"Ujian terhadap netralitas ini tidak ringan karena godaan terhadap kekuasaan begitu terasa begitu berat," kata wakil ketua MPR itu.

Kendati demikian, Muzani mengatakan BPN tetap yakin kepolisian berlaku netral. Ia percaya bahwa netralitas merupakan hal yang harus dijunjung tinggi oleh setiap personel TNI-Polri di manapun berada.

Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu telah mengingatkan, agar prajurit TNI tetap netral dalam menghadapi Pemilu 17 April 2019 mendatang. Bahkan, Ryamizard mengingatkan agar anggota TNI tidak memengaruhi keluarganya untuk memilih calon tertentu.

"Yang penting satu, harus netral. Tapi keluarga yang sudah berumur diharuskan memilih kalau tidak diharuskan tidak ada demokrasi. Kemudian suami maupun istri tidak boleh juga mengarahkan untuk memilih calon tertentu," kata dia menegaskan di Bandarlampung, Rabu (3/4).

Menhan mengatakan, bagi suami maupun istri lebih baiknya dapat mengarahkan keluarganya agar tidak golput atau tidak mengikuti jalannya demokrasi di Indonesia. "Meskipun netral kita juga harus mengingatkan agar tidak golput," kata dia menerangkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement