Senin 15 Apr 2019 21:10 WIB

Jalan Tol Terbanggi – Pematang Dipakai Peserta MTQ Lampung

Penggunaan jalan tol bagi peserta MTQ sangat penting untuk menjaga kondisi peserta.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Muhammad Hafil
Sejak diresmikan Jumat (8/3), pengguna jalan tol trans sumatra  Bakauheni - Terbanggi Besar Lampung 15 ribu kendaraan per hari.
Foto: Republika/Mursalin Yasland
Sejak diresmikan Jumat (8/3), pengguna jalan tol trans sumatra Bakauheni - Terbanggi Besar Lampung 15 ribu kendaraan per hari.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG – Setelah resmi beroperasi Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Bakauheni – Terbanggi Besar, Lampung, sepanjang 140,09 km, selanjutnya JTTS ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang akan digunakan sementara pengguna khusus pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-47 Provinsi Lampung.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah berkoordinasi dengan PT Hutama Karya (HK) selaku pengelola JTTS ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang, dan Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) di Kantor Pemprov Lampung, Senin (15/4). Pembahasan mengenai kelancaran arus transportasi darat untuk penyelenggaraan MTQ ke-47 Provinsi Lampung yang dipusatkan di Kabupaten Tulangbawang Barat pada 26 April hingga 3 Juni 2019.

Baca Juga

Asisten I Bidang Pemintahan dan Kesra Pemkab Tubaba Agus Subagyo mengatakan, penggunaan jalan tol untuk kelancaran arus lalu lintas selama penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi berlangsung. “Sistem penggunaan jalan tol pada hari-hari tertentu dengan tanda pengenal,” katanya.

Penggunaan jalan tol tersebut bersifat sementara, untuk kelancaran arus lalu lintas kafilah MTQ dari berbagai daerah di Provinsi Lampung. Sedangkan jalur jalan lintas sumatra bersifat tetap, untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas. Penggunaan jalan tol tersebut hanya untuk keperluan MTQ pada tanggal 25, 26, dan 27 April 2019.

Peserta MTQ yang akan melintas harus menunjukkan tanda pengenal yang telah disepakati kedua belah pihak, agar petugas dapat membukakan pintu jalan tol. Diantaranya, tanda pengenal peserta MTQ, pengenal pejabat yang bersangkutan, dan lainnya. Sedangkan jalan lintas sumatra dan lainnya saat ini masih dalam kondisi rusak sehingga akan mengganggu kelancaran transportasi peserta.

Agus mengatakan, penggunaan jalan tol bagi peserta MTQ sangat penting untuk menjaga kondisi peserta untuk mengikuti ajang perlombaan yang digelar di Kabupaten Tubaba. Menurut dia, melintas di jalan tol akan mempersingkat jarak dan waktu sehingga peserta MTQ dapat mempersiapkan fisiknya lebih baik dibandingkan lewat jalur arteri reguler.

Ia berharap peserta MTQ yang meintas di jalan tol untuk digunakan pada siang hari, sedangkan malam hari karena kondisi jalan belum ada penerangan dan belum ada rambu-rambu lalu lintas

Perwakilan PT HK Armansyah Lubis mengatakan, pihaknya dapat membuka akses jalan tol bagi peserta MTQ dengan persyaratan harus ekstra hati-hati. “Jalan tol siap dilalui peserta MTQ, tapi tetap hati-hati,” ujarnya.

Menurut dia, saat ini JTTS ruas Terbanggi Besar – Pemantang Panggang masih dalam pengerjaan penyelesaian, setelah JTTS Bakauheni – Terbanggi – Besar. Untuk itu, pengguna jalan tol tersebut harus ekstra hati-hati karena kondisi jalan belum maksimal, masih dalam proses pengerjaan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement