REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pramono Ubaid Tanthowi, mengatakan, debat terakhir Pemilu 2019 penting untuk disaksikan masyarakat Indonesia. Dalam debat pada Sabtu (13/4) nanti para kandidat capres-cawapres akan kembali tampil secara berpasangan.
"Kami harap seluruh pemilih memanfaatkan debat terkahir pada Sabtu malam, 13 April itu dengan baik. Sebab isu-isu yang diangkat dalam debat nanti sangat dekat dengan keseharian masyarakat. Misalnya kesejahteraan sosial dan ekonomi. Mudah-mudahan dengan mencermati visi, misi dan tawaran masing-masing kandidat capres-cawapres itu bisa memantik masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya pada 17 April," ujar Pramono ketika dijumpai di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabub(10/4) malam.
Dia melanjutkan, tampilnya dua kandidat capres-cawapres secara berpasangan akan menambah nilai plus debat nanti. Kedua paslon akan saling mengkombinasikan ide mereka secara berpasangan.
"Sehingga masyarakat Indonesia bisa melihat kombinasi antarkandidat capres Cawapres dalam satu kesatuan lengkap tentanf bagaimana masing-masing pasangan menawarkan solusi untuk masyarakat," tegas Pramono.
Debat terakhir nanti digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat. Debat akan disiarkan oleh Net TV, ANTV, TV One, dan Berita Satu TV mulai pukul 20.00 WIB dan dipandu oleh dua moderator, Balques Manisang dan Tomy Ristanto.
Pada Selasa (9/4) malam 10 orang panelis mulai menyusun pertanyaan untuk debat terakhir. Panelis berjanji akan membuat materi pertanyaan debat kelima nanti lebih eksploratif bagi kandidat capres-cawapres.
Koordinator panelis debat kelima, Muhammad Nasih, mengatakan pihaknya bersama KPU dan sejumlah perwakilan LSM telah menggelar focus group discussion (FGD) pada Selasa siang. Dari diskusi tersebut, kesepuluh panelis mendapat masukan untuk menyusun materi pertanyaan.
"Tadi masukan sudah, mulai nanti malam kita diskusi-diskusi terus. Sampai besok sore semifinal sampai Kamis (11/4) pagi insyallah sudah final jadwal kita. Ini proses yang panjang dan melelahkan. Mohon dukunganya," ujar Nasih kepada wartawan usai pelaksanaan FGD di Hotel Sultan, Selasa.
Dia melanjutkan, sesuai jadwal, para panelis akan menyelesaikan seluruh soal untuk debat kelima pada Kamis pagi. Selanjutnya, penyerahan soal akan mengikuti mekanisme pradebat sebagaimana dilakukan pada debat sebelumnya.
Menurut Nasih, soal yang akan disusun merupakan materi umum seputar empat tema yang dibahas pada debat kelima. Keempat tema yakni ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan-investasi dan perdagangan-industri.