Senin 01 Apr 2019 17:02 WIB

Jelang Pemilu, Polda Metro Jaya Siapkan Satgas Nusantara

Satgas Nusantara akan melakukan kegiatan-kegiatan humanis bersama masyarakat.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Ratna Puspita
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono (tengah) memberikan keterangan terkait kasus ledakan di Parkir Timur Senayan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/2).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono (tengah) memberikan keterangan terkait kasus ledakan di Parkir Timur Senayan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nusantara untuk melakukan kegiatan pengamanan pada Pemilu yang digelar 17 April 2019. Satgas Nusantara akan melakukan kegiatan-kegiatan humanis bersama masyarakat jelang pemilu serentak.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan kegiatan-kegiatan humanis tersebut agar tidak terjadi konflik menjelang Pemilu 2019. Ia menerangkan perbedaan dalam suatu pesta demokrasi, seperti pemilu tersebut adalah hal yang wajar. 

Baca Juga

Karena itu, ia mengatakan, kewajaran tersebut harus ditindaklanjuti. "Pihak kepolisian dengan sistem yang ada, kita bagaimana demokrasi ini tidak cedera. Bermacam-macam kegiatanlah sudah kita lakukan dengan masyarakat," ujarnya saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/4).

Selain membentuk Satgas Nusantara, Argo menuturkan, kepolisian juga akan melakukan peningkatan terhadap patroli rutin yang selama ini sudah dilakukan. Misalnya, kepolisian sudah membentuk Team Khusus Anti-Preman (Tekap).

"Itu sudah ada ya tekap kita bentuk, kemarin sudah kita rilis ada beberapa yang tindak pidana dan Subdit Crime juga sudah kita lakukan penangkapan banyak kemarin," kata dia. 

Kemudian, Argo mengatakan, ada pula patroli gabungan dari TNI-Polri. Dalam patroli gabungan ini, ia mengatakan kepolisian dan TNI membuka kesempatan bagi organisasi masyarakat (ormas) yang ingin ikut berpartisipasi melakukan pengamanan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. 

Ia menambahkan ormas boleh mengirimkan surat terlebih dahulu kepada pihak kepolisian. "Tapi nanti juga kami sortir, yang bisa seperti apa. Ya, artinya biar kita bersama-sama dengan masyarakat patroli di wilayah Jakarta," kata Argo. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement