REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden Joko Widodo memberi pengarahan kader seluruh partai koalisi dalam acara konsolidasi H-30 Pemilu Presiden 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta, Ahad (17/3). Arahan Jokowi disampaikan 986 peserta yang terdiri dari kepala daerah dan wakil, serta Ketua DPRD tingkat I dan II dari parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
Arahan Jokowi juga diberikan hanya beberapa saat sebelum debat calon wakil presiden atau debat ketiga yang mempertemukan Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. Rencananya setelah memberi arahan, Jokowi dijadwalkan hadir ke acara debat yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta.
Sebelumnya, para kader konsolidasi juga lebih dahulu mendapat arahan Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf yang juga Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Ketua TKN Erick Thohir. Namun, arahan tersebut bersifat tertutup bagi awak media.
"Beliau hadir di sini kasih pengarahan langsung, alhamdulilah Pak Jusuf Kalla juga hadir. Ini mencerminkan bagaimana soliditas dari pada tokoh-tokoh nasional dan tokoh tokoh daerah, dan tentu partai partai koalisi," ujar Erick.
Menurut Erick, arahan diberikan untuk mempersiapkan pemenangan pasangan calon nomor urut 01 menuju 17 April mendatang. Ia mengatakan, sisa waktu 30 tersisa akan dimaksimalkan untuk kerja pemenangan.
"Bagaiamana gerakan yang secara masif untuk di semua wilayah dalam pemenangan paslon 01," ujar Erick.
Erick mengatakan, semua daerah menjadi fokus kerja pemenangan tim pasangan calon nomor urut 01. "Kami tidak membeda-bedakan kan wilayah mana, tapi kita ingin meyakini bahwa semua daerah penting karena filosofi dari paslon 01 semua daerah hrus dibangun karena itu semua daerah harus dimenangkan secara optimal," ujar Erick.
Acara konsolidasi dihadiri ketua dan sekjen parpol koalisi. Ketua umum yang hadir di antaranya Megawati Soekarno Putri, Oesman Sapta Odang, Airlangga Hartarto, Surya Paloh, Muhaimin Iskandar, dan Hary Tanoesudibjo, Diaz Hendropiyono.
Sementara sekjen parpol yang hadir seperti Lodewijk Paulus, Ahmad Rofiq, dan Raja Juli Antoni juga hadir. Termasuk Bendahara TKN Wahyu Sakti Trenggono.