Senin 11 Mar 2019 10:47 WIB

BPN Prabowo-Sandiaga Kembali Laporkan DPT Ganda ke KPU

KPU mengatakan persoalan DPT Ganda sudah diantisipasi.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Bayu Hermawan
Karikatur DPT 2019
Foto: republika
Karikatur DPT 2019

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BPN Prabowo-Sandiaga Uno kembali melaporkan temuan data daftar pemilih (DPT) ganda kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Laporan tersebut diserahkan pada Senin (11/3).

Pantauan Republika, BPN diwakili oleh Direktur Komunikasi dan Media BPN Hashim Djojohadikusumo, Jubir BPN Ahmad Riza Patria dan Juru Bicara Direktorat Advokasi BPN Habiburokhman. Laporan tersebut langsung diterima oleh Ketua KPU, Arief Budiman.

Sementara itu, Komisioner KPU, Evi Novida Ginting Manik mengatakan persoalan data pemilih ganda telah diantisipasi oleh KPU, baik melalui sistem maupun cek di lapangan.

"Nah kalau misal diketemukan ya tentu kami perlu melakukan pencoretan terhadap itu, kemudian membuat catatan, itu yang selalu kami lakukan," ujar Evi kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/3).

Sebelumnya, pada Desember lalu, BPN Prabowo-Sandi juga pernah mendatangi Kantor KPU untuk memastikan kelanjutan penanganan daftar pemilih yang ganda dalam DPT Pemilu 2019. BPN merasa khawatir terhadap potensi adanya penggelembungan suara dalam daftar pemilih yang ganda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement