Ahad 06 Jan 2019 22:20 WIB

Tak Ada Korban Jiwa dalam Banjir Bandang di Kuningan

Banjir bandang menyebabkan jalan sepanjang 150 meter rusak berat.

Banjir Bandang (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Rahmad
Banjir Bandang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN –- Bencana banjir bandang menerjang wilayah Kabupaten Kuningan, Ahad (6/1) sekitar pukul 15.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, menyebutkan, bencana banjir bandang menerjang tiga RT, yakni RT 12, 13 dan 14 Dusun Tajur, Desa Padahurip, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan.

‘’Bencana terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi,’’ ujar Agus, Ahad (6/1) malam.

Banjir bandang di Dusun Tajur itu terjadi saat tebing sungai Tajur di Leweung Cina kawasan hutan Perhutani longsor hingga mengakibatkan sungai Tajur meluap. Dampaknya, timbul banjir bandang hingga membuat dua unit sepeda motor terseret derasnya arus banjir tersebut.

Adapun kedua sepeda motor itu masing-masing berupa Honda Vario bernopol B 4480 XD milik Imron dan Yamaha Jupiter MX milik Hendra. Untuk sepeda motor milik Hendra berhasil ditemukan meski dalam kondisi rusak 90 persen.

Selain menghanyutkan dua kendaraan sepeda motor, banjir bandang itu juga menyebabkan jalan lingkungan sepanjang 150 meter rusak berat. Tak hanya itu, tiga rumah warga masing-masing milik Ahdi (50), Juhli (60) dan Rukinah (60), terdampak limbasan lumpur.

Banjir bandang itu juga merusak saluran air bersih untuk masyarakat RT 12, 13 dan 14. Adapula lima buah kolam milik lima orang warga yang juga rusak akibat peristiwa tersebut.

Seperti diketahui, di musim penghujan ini, Kabupaten Kuningan telah menetapkan status siaga bencana. Penetapan status siaga bencana tersebut ditetapkan sejak 1 November 2018 hingga 31 Mei 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement