REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mengangkut 327 ton sampah usai perayaan malam pergantian tahun 2019 di wilayah Jakarta. Menurut Kepala Dinas LH DKI Jakarta Isnawa Adji, jumlah ini turun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 780 ton.
“Sampah yang terkumpul pada malam perayaan tahun baru sebanyak 327 ton. Jumlah ini turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 780 ton. Pukul 04.00 WIB, ibu kota telah kembali bersih,” ujar Isnawa dalam keterangan persnya, Selasa (1/12).
Isnawa mengungkapkan, jumlah sampah menurun karena masyarakat yang merayakan lebih sedikit. Hal itu karena hujan mengguyur wilayah Jakarta. Menurutnya, masyarakat juga mengikuti imbauan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar merayakan pergantian tahun baru secara sederhana mengingat bencana terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
Ia menjelaskan, sampah-sampah berasal dari sejumlah titik perayaan. Diantaranya, di kawasan Monas yang sampahnya mencapai 45 ton. Kemudian Bundaran Hotel Indonesia sebanyak 22 ton sampah. Sementara sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin sampah yang diangkut 26 ton.
“Kami juga tugaskan semua Kasudin, Kepala Bidang, bahkan kepala dan wakil kepala dinas, untuk turun langsung ke lapangan. Sebelumnya, kami pantau semua titik keramaian di Jakarta. Begitu acara usai dan massa mencair, proses pembersihan langsung dimulai,” kata Isnawa
Ia mengatakan, pihaknya telah membagikan 10 ribu kantong sampah kepada pedagang kaki lima. Selain itu, ada juga tong sampah yang disebar di beberapa titik keramaian. Sehingga, proses pembersihan dapat dilaksanakan dengan cepat.
“Kami apresiasi kepedulian warga yang telah meletakan sampah di tempatnya. Itu sangat membantu petugas. Sedangkan untuk pembersihan jalan, kami kerahkan 50 unit road sweeper. Pembersihan pun cepat,” tuturnya.