Senin 17 Dec 2018 16:41 WIB

TKN: Jokowi Komitmen Tegakkan Hukum

Maman menegaskan Jokowi gunakan hukum sebagai instrumen menegakan keadilan.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bayu Hermawan
Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Maman Imanulhaq,  memberikan  sambutan saat deklarasi Barabaja memberikan   dukungan terhadap bakal calon presiden Joko Widodo dan Maaruf Amin di Rumah Aspirasi, Jakarta, Ahad (16/9).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Maman Imanulhaq, memberikan sambutan saat deklarasi Barabaja memberikan dukungan terhadap bakal calon presiden Joko Widodo dan Maaruf Amin di Rumah Aspirasi, Jakarta, Ahad (16/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq menegaskan pemerintah Joko Widodo berkomitmen dalam penegakan hukum. Maman membantah dugaan jika Jokowi menggunakan hukum sebagai instrumen kekuasaan.

Maman mengatakan, komitmen Jokowi terlihat dari beberapa kasus yang menimpa kader parpol Koalisi Indonesia Kerja (KPK). Ia menegaskan, Jokowi tidak membela kader yang menjadi tersangka, meski berasal dari parpol pendukungnya.

"Tidak ada kompromi, tidak ada intervensi. Semua diserahkan kepada aparat hukum termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk kasus korupsi," ujarnya, Senin (17/12).

Maman melanjutkan, pemerintahan Jokowi menjadikan hukum sebagai instrumen untuk menegakan keadilan, bukan sebagai instrumen untuk melanggekan kekuasaan. "Tidak ada itu hukum jadi alat kekuasaan," tegasnya.

Sebelumnya, dalam Rakerda Projo Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Ahad (16/12) kemarin, Maman mengingatkan kembali agar seluruh relawan bergerak secara militan, strategis dan sinergis memenangkan pasangan 01 Jokowi-Amin.

"Sekalian untuk door to door dan dari hati ke hati supaya pasangan 01 Jokowi-Amin menang," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement