REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Tawuran antarpelajar di Kota Cirebon terus terjadi. Untuk mencegah hal itu, para pelajar diminta menyalurkan jiwa korsa mereka pada hal yang positif.

Hal itu diungkapkan Pj Wali Kota Cirebon, Dedi Taufik, saat mengunjungi SMKN 1 Cirebon, Jumat (7/12). Kunjungan tersebut dilatarbelakangi adanya tawuran pelajar antara SMKN 1 Kota Cirebon dan SMK Pelayaran, di ruas Jalan Brigjen Dharsono, By Pass Kota Cirebon, Kamis (6/12).

Kedatangan Dedi disambut ratusan siswa SMKN 1 Cirebon yang berkumpul di lapangan basket sekolah tersebut. Diawali dengan yel-yel semangat pagi, Pj wali kota memuji semangat para siswa tersebut.

‘’Semangatnya luar biasa. Sesuai dengan jiwa anak-anak muda, setia dengan teman, serta memiliki jiwa korsa yang kuat,’’ ujar Dedi.

Hanya saja, Dedi meminta agar jiwa korsa dan rasa setia kawan itu bisa disalurkan dengan baik. Bukan dengan cara tawuran dengan siswa dari sekolah lain. ‘’Tawuran hanya akan menimbulkan kerugian, baik untuk diri sendiri maupun orang lain dan lingkungan,’’ tukas Dedi.

Dedi menambahkan, jiwa korsa dan semangat setia kawan lebih baik disalurkan untuk bersama-sama membangun cita-cita. Apalagi, para siswa tersebut memiliki masa depan yang masih panjang.

Dedi menambahkan, Jabar pun sudah menerapkan Jabar Masagi. Yaitu, generasi muda yang beriman, berilmu, berakhlak dan sehat. ‘’Jika masih ada yang memancing untuk melakukan tawuran, lebih baik laporkan saja kepada polisi,’’ tegas Dedi.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Kota Cirebon, D Kimono, menjelaskan, kedepan pihaknya akan membuat berbagai macam kegiatan yang bermanfaat. Sehingga waktu anak-anak didik tersita untuk berbagai macam kegiatan yang bermanfaat untuk menghindari terulangnya kembali tawuran tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika