Kamis 22 Nov 2018 14:30 WIB

Era Baru Timnas Argentina

Icardi dan Dybala mencetak gol perdana untuk Argentina.

Mauro Icardi
Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo
Mauro Icardi

REPUBLIKA.CO.ID,

Oleh Anggoro Pramudya

MENDOZA -- Era baru Argentina. Tim Tango kini memiliki dua bomber yang menjadi tumpuan ujung tombak tim, yakni Mauro Icardi dan Paulo Dy bala.

Absennya Lionel Messi tak membuat skuat Argentina tampil melempem. Laga uji coba melawan Meksiko dimenangkan Argentina dengan skor 2-0. Untuk kali kedua Meksiko harus mengakui keunggulan tim Tango. Ini karena pada pertemuan sebelumnya di Estadio Mario Alberto Kempes, Cordoba, Sabtu (17/11) dini hari WIB, El Tri juga kalah 0-2.

Rekor Argentina sejak tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2018 adalah empat kali menang, satu kalah, dan satu imbang. Satu-satunya kekalahan diderita atas Brasil dalam laga yang berakhir dengan skor 1-0 untuk tim Samba.

Icardi yang dipanggil ke tim nasional (timnas) Argentina mampu menunjukkan ketajamannya. Bahkan, penantiannya mencetak angka untuk La Albiceleste terbayar tuntas. Icardi sukses membukukan gol perdananya untuk Argentina di Estadio Malvinas Argentinas, Rabu (21/11) pagi WIB.

Icardi mencetak gol cepat karena pertandingan baru bergulir selama dua menit. "Gol itu merupakan sesuatu yang saya rindukan. Beruntung hal tersebut dapat terwujud. Saya bahagia sekali," kata Icardi dikutip dari Football Italia.

Icardi membutuhkan delapan laga hingga akhirnya melahirkan gol untuk Argentina. Icardi berharap bakal terus mencetak gol untuk negaranya. "Sebagai seorang penyerang, tentu kami selalu ingin mencetak gol. Saya berharap bisa terus melakukannya," ujar pemain jebolan La Masia Barcelona itu.

Icardi sejatinya telah diberikan kepercayaan lebih dari pelatih Argentina, Lionel Scaloni. Penyerang berusia 25 tahun itu telah memainkan empat dari lima laga bersama tim Tango. Icardi menjalani debutnya sebagai pemain senior di timnas Argentina dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Uruguay pada 2013.

Namun, suami dari Wanda Nara tersebut diabaikan oleh pelatih Argentina yang lebih memilih trio Lionel Messi, Gonzalo Higuain, dan Sergio Aguero di lini depan. Alhasil, kapten klub Inter Milan itu tak merumput di Piala Dunia 2018.

Padahal, sepak terjangnya begitu meyakinkan bersama Inter Milan di Seri A. Kini, Icardi memang menjadi pilihan pelatih anyar Argentina sebagai ujung tombak tim Tango. Perannya menggantikan Messi dibayar lunas oleh Icardi.

Mendapat kepercayaan, Icardi pun berusaha keras membayarnya dengan penampilan impresif di lapangan hijau. Meski dikabarkan kurang akur dengan Messi, Icardi berharap La Pulga segera bergabung kembali ke timnas Argentina.

"Messi adalah pemain terbaik dunia. Semua tim pasti ingin punya pemain sekelas dia. Semoga tahun depan dia bisa bergabung untuk mengikuti Copa America," kata Icardi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement