Senin 29 Oct 2018 11:45 WIB

KNKT Berangkatkan 30 Personel ke Lokasi Kecelakaan Pesawat

KNKT membawa sejumlah perlengkapan canggih untuk menemukan kotak hitam pesawat.

Beberapa serpihan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Senin (29/10).
Foto: Twitter @Sutopo_PN
Beberapa serpihan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Senin (29/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah memberangkatkan setidaknya 30 personel menuju ke lokasi ditemukannya puing pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610. Pesawat Lion Air type B737-8 Max dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak pada Senin (29/10) sekitar pukul 06.33 WIB, di sekitar Tanjung Karawang.

"Kita akan terus menambah personil menuju lokasi ditemukan puing pesawat yang berserakan di laut. Puing bisa juga ada yang tenggelam di dasar laut," kata Kepala KNKT Soerjanto di Kantor Basarnas, Jakarta.

Tim yang menuju ke lokasi, kata dia, membawa sejumlah perlengkapan canggih untuk menemukan kotak hitam pesawat yang diduga berada di dasar laut. "Kita akan terus berupaya menemukan kitak hitam pesawat untuk mengetahui penyebab jatuh," katanya.

Baca juga: Pesawat Lion Air Ditemukan, Barang Penumpang di Laut

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Pramintohadi Soekarno membenarkan telah terjadi hilang kontak terhadap pesawat Lion Air dengan registrasi PK-LQP nomor penerbangan JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang. Pesawat hilang kontak sekitar pukul 06.33 WIB pada posisi : 05 48.934 S 107 07.384 E dan Radial : 40.21 degree / 23.81 NM.

Pesawat membawa 178 penumpang dewasa, satu anak dan dua bayi. Awak pesawat terdiri dari dua penerbang dan lima awak kabin.

Menurut Pramintohadi, pesawat mempunyai Certificate of registration issued 15/08/2018 expired 14/08/2021. Certificate of air worthiness issued 15/08/2018 expired 14/08/2019.

"Telah diterima informasi dari vts Tanjung Priok atas nama bapak Suyadi, tug boat AS JAYA II (rute : Kalimantan Selatan - Marunda) melihat pesawat Lion Air diduga jatuh di sekitar Tanjung Karawang," Pramintohadi.

Menurut Pramintohadi, saat ini tengah dilakukan pencarian pesawat tetsebut oleh tim dari Basarnas. Rescuer Kansar Jakarta dan RIB 03 Kansar Jakarta bergerak ke lokasi koordinat kejadian untuk melakukan operasi SAR.

"Saat ini telah dibentuk crisis center di Terminal 1 B bandara Soekarno Hatta dan Bandara Depati Amir Pangkal Pinang untuk keluarga penumpang," Ujar Pramintohadi.

Baca juga: Lion Air JT 610 Jakarta-Pangkal Pinang Lost Contact

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement