Kamis 20 Sep 2018 11:28 WIB

Masih Istikharah, Yenny Wahid Belum Tentukan Dukung Prabowo

Dahnil Anzar Simanjuntak disebut telah bergabung dengan tim Prabowo-Sandiaga.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Bakal calon Presiden Indonesia, Prabowo Subianto (kanan) disambut Yenny Wahid (kiri) saat    tiba di kediaman  Alm Abdurrahmn Wahid  di , Jakarta, Kamis (13/9).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Bakal calon Presiden Indonesia, Prabowo Subianto (kanan) disambut Yenny Wahid (kiri) saat tiba di kediaman Alm Abdurrahmn Wahid di , Jakarta, Kamis (13/9).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Putri presiden Indonesia keempat Abdurrahman Wahid (Gusdur), Yenny Wahid, belum memutuskan mendukung pasangan bakal capres dan cawapres 2019 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Dia sampai saat ini masih melakukan istikharah.

"Belum (mengiyakan ajakan Prabowo-Sandi untuk bergabung). Masih istikharah," kata dia kepada Republika.co.id, melalui pesan elektronik, Kamis (20/9).

Wakil Sekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade mengakui, sampai pada Rabu (19/9) malam tadi, belum ada konfirmasi bergabungnya Yenny ke dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi. "Belum tahu sampai tadi malam. Belum dapat konfirmasi," tutur Andre.

Meski begitu, Andre memastikan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak ikut menjadi bagian dari tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. Dahnil menjadi koordinator juru bicara tim pemenangan Prabowo-Sandi. "Dahnil sudah confirmed. Sudah oke, dia ikut," katanya.

Andre menjelaskan, Dahnil memutuskan mendukung Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019 seusai melakukan istikharah. Gerindra, lanjut dia, pun merasa bersyukur dengan kehadiran sosok Dahnil ke dalam struktur tim pemenangan karena menambah jumlah pemuda yang ikut mendukung pemenangan Prabowo-Sandiaga.

"Setelah istikharah, Dahnil menyatakan mendukung Prabowo. Ya Alhamdulillah ya," kata dia.

Menurut Andre, selain Dahnil, banyak para pemuda lain yang ikut di dalam struktur tim pemenangan Prabowo-Sandiaga. Dia tidak mengetahui persis angkanya. Namun total ada sekitar 800 orang yang masuk ke dalam struktur tim pemenangan Prabowo. "Banyak anak-anak mudaya. Kalau total ada 800 orang nama-namanya," ujar dia.

Seperti diketahui, Koalisi Indonesia Adil Makmur terus mematangkan tim pemenangan hingga Rabu (19/9) malam. Sekjen PAN Eddy Soeparno mengungkapkan sejumlah nama akan masuk ke dalam struktur tim pemenangan. Untuk posisi wakil ketua tim kampanye, akan diisi beberapa nama.

Antara lain, Ketua DPP PAN Yandri Susanto, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, dan Waketum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri, serta Aktivis Gerakan 2019 Ganti Presiden Neno Warisman. Untuk posisi dewan pembina tim pemenangan nasional, diisi Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Dari kalangan ulama, ada beberapa nama yang akan masuk ke dalam tim pemenangan. Mereka mewakili Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama, Persaudaraan Alumni 212. Di antaranya, KH Abdul Rosyid, Ustaz Al Khattath, dan Ustaz Yusuf Muhammad Martak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement