Kamis 20 Sep 2018 03:25 WIB

Sufi Nusantara, Bangkitkan Lombok Lewat Musik

Sebelum berangkat ke Lombok Sufi Nusantara menggelar konser mini.

Rep: Ali Mansur/ Red: Indira Rezkisari
Vokalis Debu, Kumayl Mustafa Daood, tampil di halaman kantor Republika sebagai rangkaian acara pelepasan Sufi Nusantara untuk gempa Lombok.
Foto: Republika/Ali Mansur
Vokalis Debu, Kumayl Mustafa Daood, tampil di halaman kantor Republika sebagai rangkaian acara pelepasan Sufi Nusantara untuk gempa Lombok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bencana gempa bumi yang menimpa Nusa Tenggara Barat (NTB) atau Pulau Lombok membuat seluruh elemen masyarakat terketuk hatinya untuk membantu meringankan penderitaannya. Tidak terkecuali dengan grup band musik religi, Debu. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membangkitkan kembali semangat masyarakat untuk kembali hidup seperti semuala. Rencananya Debu yang tergabung ke dalam Sufi Nusantara akan menyelenggarakan musik keliling ke posko-posko atau lokasi bencana.

"Jadi besok kan kita berangkat ke Lombok benar-benar akar rumput ya, menghibur para pengungsi segala macam kita ini apa namanya. Ide ini sejak dari bulan lalu, dari beberapa hari sejak gempa awal tetapi menyangkut jadwal kita diskusi dengan pihak pariwisata sana kita tentukan harinya," jelas Mustofa, saat ditemui di Kantor Republika, Jakarta Selatan, Kamis (20/10)

Lanjut Mustofa, dengan mobil bak terbuka Sufi Nusantara akan menghibur masyarakat Lombok, hanya dia tidak tahu apakah ke-18 personil tersebut ikut ke dalam satu mobil bak atau terpisah. Dengan adanya musik keliling tersebut, Mustofa berharap dapat memberikan semangat kepada mereka yang sedang terkena musibah.

Kemudian dengan semangat inilah mereka bangkit dan menata kembali pemukimannya. "Sebenarnya kita sudah banyak bergerak seperti dari kawan-kawan WMI, dari ACT dan lainnya tapi Sufi Nusantara ini bagian menghibur," kata Mustofa.

Sebelum berangkat ke Lombok, Sufi Nusantara terlebih dulu menggelar pelepasan di halaman kantor Harian Republika, Rabu (19/9) malam. Dalam acara itu juga dihadiri sejumlah musisi Sufi Nusantara yang di bawah manajemen Debu.

Mereka menampilkan beberapa lagu dari berbagai genre. Mustofa sendiri ikut menyumbangkan tiga buah lagu di penghujung acara. Tidak hanya itu dalam kesempatan itu, Mustofa juga menerima syal dari Lombok sebagai ucapan selamat datang ke NTB.

Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi, mengucapkan terima kasih kepada Debu yang telah menjadikan halaman Kantor Republika sebagai tempat atau tanda dimulainya aksi solidaritas yang dinantikan. Irfan berharap, apa yang dilaksanakan malam ini benar-benar menjadi bagian yang bisa meringankan masyarakat yang sedang ditimpa musibah di Lombok.

Republika, kata Irfan, sudah menginisiasi membuka kanal bagi pembaca yang hendak menyalurkan bantuan. "Republika sebagai media tentu akan mendukung setiap kegiatan yang arahnya membantu teman-teman dan saudara-saudara kita yang di Lombok," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement