Rabu 19 Sep 2018 16:14 WIB

Ini Penjelasan Soal Warga Asing yang Ukur Tanah di Bekasi

WNA tersebut mengukur di lahan yang masih dalam proses pembebasan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Belakangan ini media sosial dihebohkan oleh video warga negara asing (WNA) yang sedang mengukur tanah di Jembatan I Kampung Jati, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan pada Senin (5/9). Video itu pun sempat viral.

Dalam video tersebut, beberapa orang berseragam biru berkewarganegaraan asing ditemukan berada di sekitar proyek depo Light Rail Transit (LRT), Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Kemudian warga setempat menanyakan maksud dan tujuannya. Namun mereka tidak dapat berkomunikasi dengan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris

Seperti yang diketahui, wilayah tersebut termasuk ke dalam proyek pembangunan depo LRT dan masih dalam proses pembebasan, sehingga warga khawatirkan adanya penggusuran mendadak.

Baca juga, Eskalator di Stasiun LRT Didesain Lebih Cepat.

Karta Sitepu (44), pria yang ada dalam video tersebut mengungkapkan kejadian itu direkam sendiri olehnya pada Rabu (5/9) pukul 09.00 WIB. Saat itu, ia baru keluar rumah. Ia melihat ada sejumlah orang berpakaian proyek sedang melakukan pengukuran tanah depan rumahnya.

"Pagi jam 9, pas keluar rumah saya bingung ada apa. Wajar saya tanya kan sebagai ketua RT. Ini ukur tanah dalam rangka apa coba, nggak ada konfirmasi atau informasi ke saya," kata Karta Ketua RT 07 RW 06, Kelurahan Jatimulya, Tambun Selatan, Rabu (19/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement