Sabtu 15 Sep 2018 04:52 WIB

Sandiaga Ungkap Alasan Prabowo Pilih Sosok Kwik Kian Gie

Kwik Kian Gie adalah tokoh senior yang berpengalaman di bidang ekonomi.

Rep: Febrianto Adi Saputro / Red: Andi Nur Aminah
Sandiaga Salahuddin Uno
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Sandiaga Salahuddin Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan alasan bakal calon presiden Prabowo Subianto memilh mantan Menteri Koordinator Ekonomi dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan ketua Bappenas Kwik Kian Gie. Sandiaga menyebut bahwa Kwik Kian Gie adalah tokoh senior yang berpengalaman di bidang ekonomi.

"Pak Kwik kan tokoh senior, selalu memberikan masukan kepada saya mulai saya di politik, malah sebelumnya waktu jadi pengusaha," kata Sandiaga di Jakarta, Jumat (14/9).

Baca Juga

Sandiaga mengaku memiliki hubungan baik dengan Kwik Kian Gie. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut menuturkan, Kwik bersedia memberikan sumbang saran, khususnya dalam hal ekonomi. "Dalam keadaan turbulensi ekonomi ini dia pernah menghadapinya," ujarnya.

Sandiaga mengaku memiliki fokus yang sama dengan Kwik Kian Gie yakni di bidang ekonomi rakyat. Hal itu menurut Sandiaga sesuai dengan landasan undang-undang. "Sila kelima dan pasal 33 (UUD 1945) itu yang jadi landasannya," ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo mengklaim Kwik akan menjadi salah satu dari dewan penasihat dalam Pilpres 2019. Ia mengatakan, pihaknya akan fokus pada masalah ekonomi dalam kampanye mendatang.

Ajakan terhadap fungsionaris PDIP itu, Prabowo mengatakan, tak lepas dari kondisi ekonomi saat ini yang dinilai terlalu membebankan rakyat. Dia melanjutkan, tim juga akan diisi oleh kekuatan kaum muda yang sebagian nantinya tidak akan dilibatkan dalam politik praktis.

"Jadi saya kira soal tim pakar itu ada dua, di tim kampanye dan ada yang di tim khsusus. Katakanlah ada orang-orang yang tidak kami libatkan di politik praktis tapi kami tugaskan untuk memikirkan policy saja," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement