Selasa 11 Sep 2018 21:02 WIB

Tim Psikologi TNI Bantu Pulihkan Trauma Warga Lombok

TNI menggunakan sebuah terapi story telling

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Muhammad Hafil
Warga Desa Lingsar, Kabupaten Lombok Barat menggelar shalat Jumat di lapangan karena trauma gempa.
Foto: Dok Pemkab Lombok Barat
Warga Desa Lingsar, Kabupaten Lombok Barat menggelar shalat Jumat di lapangan karena trauma gempa.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Tim Psikologi TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) memberikan bantuan pemulihan trauma psikologis bagi warga. Terutama, kepada anak-anak pascagempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tim Psikologi TNI Kogasgabpad bersama dengan para relawan membantu dukungan psikologis, di antaranya melalui motivasi bagi orang tua dan psikologi untuk anak-anak di tempat pengungsian Desa Balai Kuwu, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (11/9).

Ketua Tim Psikologi TNI Kogasgabpad Mayor Kes NH Prasetyo memberikan mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini membantu pemulihan trauma warga terutama anak-anak untuk segera bangkit dengan melakukan berbagai kegiatan pasca gempa yang telah mengguncang wilayah Lombok.

"Tim Psikologi TNI Kogasgabpad melakukan sebuah terapi yaitu story telling, di mana anak-anak ini bisa meluapkan emosinya melalui permainan psikologi, mendengarkan cerita dan motivasi yang membuat mereka untuk bangkit," ujarnya.

Menurut Prasetyo, pada umumnya anak-anak kalau mengalami trauma ataupun masalah cenderung dipendam dan tidak bisa mengucapkan kata-kata, sehingga perlu difasilitasi dengan berbagai terapi psikologi maupun diberikan trik-trik psikologi dengan harapan, mereka bisa melupakan kesedihan dan dapat bersekolah lagi seperti semula. Berbeda dengan penanganan psikologi orang tua, salah satunya dengan psikologi edukasi.

"Kita juga menjelaskan kepada warga  tentang fenomena gempa dan tsunami. Itu penting sekali, sehingga dengan pengertian yang baik kondisi psikologi mereka lebih tenang," lanjutnya.

Sementara itu, untuk memaksimalkan membantu memulihkan warga yang sedang mengalami trauma,  Tim Psikologi TNI Kogasgabpad bersama-sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi), Guru Garis Depan (GGD) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta relawan-relawan yang sedang melaksanakan sebuah pelayanan konseling di daerah Lombok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement