REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim pemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin akan segera difinalisasi oleh partai koalisi dan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf pada Ahad (12/8) hari ini. Tim ini akan didukung Wakil Presiden Jusuf Kalla, sejumlah menteri, hingga kepala daerah.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkap koalisi sudah meminta kepada JK untuk ikut dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Menurut Hasto, kemampuan dan pengalaman JK dalam kancah perpolitikan nasional menjadi modal penting bagi kemenangan Jokowi-Ma'ruf.
"Kami sudah melakukan konsultasi juga dengan Pak JK dan beliau menyatakan untuk memberikan dukungan sepenuhnya, memberikan arahan arahan dari pengalaman beliau yang sangat luas," kata Hasto saat ditemui di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin (12/8).
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.
Hasto mengungkap sejauh ini tim pemenangan Jokowi-Maruf akan melibatkan perpaduan partai politik dan partisipasi masyarakat. Tak hanya itu, tim pemenangan Jokowi-Maruf juga akan melibatkan para menteri kabinet Indonesia Kerja hingga kepala daerah yang diusung oleh partai koalisi.
"Berdasarkan peraturan KPU itu dijinkan, bahkan kepala daerah pun diijinkan selama tidak memegang jabatan sebagai ketua tim pemenangan," ujar Hasto.
Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding mengatakan PKB juga turut mengusulkan nama dalan tim pemenangan kampanye Jokowi-Ma'ruf. "Sudah ada beberapa nama di Presiden tinggal beliau menentukan, tetapi masih belum bisa dibuka ke publik," kata dia.
Konsep kerja
Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding.
Menurutnya, koalisi sedang meramu konsep kerja tim pemenangan yang akan disampaikan kepada Presiden. "Apa yang perlu kita sampaikan pada presiden apa yang perlu disempurnakan, baik nawacita maupun konsep kerja tim pemenangan," kata Karding.
Bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dijadwalkan ikut dalam pertemuan antara sekretaris jenderal partai koalisi untuk memfinalisasi tim pemenangan, Ahad (12/8) malam ini. Jokowi-Ma'ruf akan bergabung usai menjalani tes pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto.
Sekjen PPP Arsul Sani mengungkap Jokowi-Ma'ruf akan istirahat terlebih dahulu sebelum bertemu dengan para sekjen. “Setelah pemeriksaan tentu beliau istirahat dulu rencananya akan ketemu para sekjen, pokok bahasan tentang timses/tim pemenangan dan menyempurnakan visi misi capres," kata Arsul.
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani.
Jokowi-Ma'ruf menjalani tes pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subianto, hari ini. Jokowi Ma'ruf adalah pasangan pertama yang menjalani tes kesehatan. Rencananya tes kesehatan akan memakan waktu lebih dari delapan jam dengan 14 poin rangkaian pemeriksaan.
Pelatihan juru kampanye
Rencananya, partai koalisi akan mengadakan pelatihan tim juru kampanye pada Senin (13/8) besok. Hasto mengungkap pelatihan tim juru kampanye akan melibatkan seluruh partisipasi dari sleuruh partai politik.
"Senin kami sudah bergetak cepat, kami akan melakukan untuk pelatihan juru kampanye sehingga segala sesuatunya berjalan dengan baik, efektif, rapi," ujar Hasto