Rabu 08 Aug 2018 16:48 WIB

Evakuasi Korban Gempa, Pemerintah Sediakan Telepon Satelit

BTS yang mengalami kerusakan akibat gempa tinggal lima persen.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ani Nursalikah
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Foto: Republika/Neni Ridarineni
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, pemerintah telah menyediakan telepon satelit untuk daerah-daerah tertentu yang terkena gempa di Lombok. Telepon satelit ini digunakan untuk membantu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam mengevakuasi korban gempa.

"Di daerah-daerah tertentu, BNPB kami dukung dengan menyediakan telepon satelit, jadi nggak bergantung pada pasokan listrik," ujarnya ketika ditemui di kantor wakil presiden, Rabu (8/8).

photo
Petugas mengangkut bantuan logistik untuk pengiriman bantuan kemanusian peduli bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara barat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (8/8).

Rudiantara menegaskan, bantuan telepon satelit tersebut memudahkan kinerja BNPB karena tidak menggunakan jaringan fisik atau kabel fiber optik. "Pasang internet langsung ke satelit, dan dia juga ada genset sendiri, jadi bisa jalan," kata Rudiantara.

Dia mengatakan, hingga tadi malam jumlah tower base transceiver station (BTS) yang mengalami kerusakan akibat gempa tinggal lima persen. Sebelumnya, saat gempa melanda Lombok dan Bali pada akhir pekan lalu, sekitar 15 persen BTS mengalami kerusakan.

"Sampai kemarin sore tidak lebih dari lima persen (BTS) yang mati, nggak terlalu banyak," ujar Rudiantara.

Baca juga: Diusulkan Badan Khusus untuk Rehabilitasi Gempa Lombok-Bali

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement