Jumat 03 Aug 2018 12:36 WIB

Sohibul Iman: Sampai Kapan Pun, Yusuf Supendi Guru Kami

Bagi Sohibul, sosok Yusuf adalah sosok dai sekaligus guru yang banyak berjasa.

Rep: Bayu Adji/ Red: Ratna Puspita
Presiden PKS Sohibul Iman
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Presiden PKS Sohibul Iman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden PKS Sohibul Iman menyempatkan diri melawat mantan pendiri partainya, Yusuf Supendi. Menurut dia, mendiang Yusuf adalah guru bagi para kader PKS meskipun telah bergabung dengan PDIP.

"Sampai kapan pun Ustaz Yusuf Supendi adalah guru kami," kata dia di kediaman Yusuf di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (3/8).

Sohibul sampai di lokasi sekira pukul 10.30 WIB atau 30 menit sebelum kedatangan jenazah. Ia langsung menghampiri pihak keluarga dan menyampaikan belasungkawa.

Baca JugaHasto: PDIP Sangat Kehilangan KH Yusuf Supendi 

Bagi Sohibul, sosok Yusuf adalah sosok dai sekaligus guru yang banyak berjasa, tak hanya bagi partainya, tetapi juga masyarakat. Banyak ilmu yang didapat dari sosok Yusuf. 

“Kita doakan saja semoga semua kebaikan beliau selama di dunia ini mendapat balasan yang berlipat dari Allah SWT, semoga dimasukkan ke dalam surga-Nya," ujar dia.

Ia berharap, apa yang sudah dirintis oleh almarhum Yusuf dapat dilanjutkan oleh putra-putrinya. Sohibul mengatakan, ustaz yang dikaruniai lima anak dan dua cucu itu memiliki semangat yang tinggi di bidang keagamaan.

Baca JugaKPU: PDIP Bisa Ganti Yusuf Supendi Sebagai Bacaleg 

Sohibul mengatakan, ia sebenarnya telah merencanakan untuk berkunjung ke rumah Yusuf sejak satu bulan yang lalu. Ia ingin berkunjung bersama istrinya untuk menjaga silaturahim dengan Yusuf.

"Istri saya katakan, ‘iya nih istri dari Ustaz Yusuf katanya sakit’. Kebetulan istri saya kenal baik," kata dia.

Namun, kesibukan menghalangi Sohibul mampir ke kediaman Yusuf hingga pendiri PKS itu meninggal dunia. “Sampai ternyata hari ini, saya mendapat kabar seperti ini. Ini tentu mengejutkan dan saya sangat menyesal," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement