Sabtu 28 Jul 2018 22:47 WIB

PKS, Gerindra, Demokrat, & PAN Belum Sepakat Capres-Cawapres

Empat partai masih perlu bicara lebih lanjut soal siapa capres-cawapres.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ratna Puspita
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jalan Mega Kuningan Timur, Jakarta, Selasa (24/7).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jalan Mega Kuningan Timur, Jakarta, Selasa (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Alynudin menuturkan, partainya, Gerindra, PAN dan Demokrat merupakan komposisi koalisi yang bagus. Akan tetapi, empat partai masih perlu bicara lebih lanjut soal siapa capres-cawapres yang akan diusung. 

Menurut dia, empat partai tersebut harus melakukan pertemuan untuk mencapai kesepakatan. “Di titik ini memang belum ada pembicaraan serius karena belum ada pertemuan dari empat partai itu. Jadi belum sampai pada siapa yang diusung oleh empat partai tadi," kata dia di Cikini, Jakarta, Sabtu (28/7).

Suhud mengatakan, ada beberapa nama yang bisa menjadi perekat empat partai tersebut. Nama itu Anies Baswedan yang memang sudah sering dimunculkan ke publik, Chairul Tanjung, dan Gatot Nurmantyo. 

"Sekarang proses pembicaraan sedang berjalan, insya Allah sebelum tanggal 10 Agustus itu sudah terbentuk," katanya.

Terkait Anies, Suhud menuturkan, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu memang cenderung ingin menyelesaikan tugasnya di DKI Jakarta. Namun, PKS siap mendukung jika Anies maju menjadi capres. 

Jika kemungkinan Anies maju ke Pilpres 2019 hanya pada posisi cawapres, maka lebih baik tetap di DKI Jakarta. "Kalau misalnya situasi politik jelang pendaftaran ini semakin ramai, mendorong dia, saya kira dia akan tergerak juga, tapi ini kalau capres ya, karena kami pun mendukung kalau capres, kalau cawapres, (tetap) di DKI saja," ungkap dia.

Soal Gatot, Suhud mengungkapkan partainya telah melakukan pertemuan dengannya. "Dan secara prinsip beliau siap maju, tapi memang harus ada partai yang mendukungnya. Saya kira itu kemungkinan bisa," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement