REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah calon penumpang dan pelanggan Kereta Rel Listrik (KRL) merasa kecewa perbaikan sistem tiket belum selesai. Sebab, calon penumpang harus membeli tiket manual berupa karcis kertas.
"Ini harus beli tiket manual," kata Haris di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (23/7).
Sebanyak tiga petugas berjaga di pintu stasiun. Mereka bertugas menginformasikan bahwa pembaruan sistem tiket belum beres. Sehingga, mereka menyarankan setiap calon penumpang yang memasuki stasiun menuju pintu masuk masuk langsung ke loket pembelian tiket manual.
"Aduh, belum (selesai) juga. Saya pikir sudah (selesai perbaikannya) kemarin," ujar Dita.
Petugas menginformasikan bahwa perbaikan sistem tiket belum selesai. Sehingga, pemegang tiket KRL dan kartu dari bank tidak bisa menggunakan kartunya.
Banyak penumpang yang belum terinformasi ihwal pembelian tiket manual merasa kecewa. Apalagi bagi calon penumpang yang terburu waktu ke tempat tujuan.
Stasiun Pasar Minggu menyiapkan dua loket dan satu loket tambahan untuk pembelian tiket manual. Penumpukan pembelian tiket hanya terjadi saat banyak calon penumpang memasuki stasiun.
Pelayanan dan penggunaan tiket manual tidak hanya di Stasiun Pasar Minggu. Namun, seluruh stasiun di Jakarta yang melayani transportasi KRL. Pembelian tiket manual tidak melayani perjalanan pulang pergi.
Penumpang yang sudah memegang tiket manual bisa langsung menuju pintu masuk peron. Petugas yang berjaga akan langsung meminta tiket manual dan mempersilahkan penumpang masuk. Saat keluar, penumpang bisa langsung melewati pintu masuk.