Jumat 29 Jun 2018 12:12 WIB

Pelaku Penjambretan Pejabat Kementerian PUPR Ditembak Mati

Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR menjadi korban penjambretan saat bersepeda

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nidia Zuraya
Komplotan jambret diringkus polisi (ilustrasi).
Foto: Antara
Komplotan jambret diringkus polisi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya polisi berhasil mengungkap pelaku penjambretan Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Syarief Burhanduddin. Namun, salah satu pelaku terpaksa ditembak mati lantaran mencoba melawan petugas.

"Baru saja (ditangkap), ditembak mati," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (29/6).

Sementara itu, senada dengan Kapolres Metro Jakarta Barat, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan satu pelaku ditembak mati karena berusaha melawan petugas saat hendak ditangkap.

"Satu dilakukan tindakan tegas karena melawan petugas," kata dia.

Pelaku yang berhasil ditangkap berjumlah dua orang. "Sudah ditangkap tadi pagi jam 2 dinihari, ada dua orang, penangkapan di Jakarta Utara, akan kita rilis nanti (belum sebutkan waktunya)," kata Argo lagi.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Syarief Burhanduddin, menjadi korban penjambretan saat sedang menaiki sepeda dari rumahnya di Cipete, Jakarta Selatan menuju Kota Tua, Jakarta Barat.

Kemudian di tengah perjalanan di sekitar kawasan Kota Tua, korban dijambret, kejadian ini terjadi pada Ahad (24/6).

Korban sempat melawan untuk mempertahankan barang yang akan diambil oleh penjambret tersebut, sehingga terjatuh dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Medistra untuk mendapatkan perawatan. Atas kejadian tersebut, korban kehilangan telepon genggam dan tas pinggangnya.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement