Sabtu 16 Jun 2018 19:00 WIB

Didukung Partai Berkarya, Emil tak Khawatir Dampak Negatif

Emil mengaku tak khawatir dengan stigma Orde Baru yang identik pada Partai Berkarya.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Ratna Puspita
Ridwan Kamil usai menghadiri gelar griya di kediaman Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang di Karangasem, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6).
Foto: Republika/Dian Erika Nugraheny
Ridwan Kamil usai menghadiri gelar griya di kediaman Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang di Karangasem, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur Jawa Barat (cagub Jabar), Ridwan Kamil (Emil), mengaku senang dengan dukungan Partai Berkarya terhadapnya. Emil juga tidak khawatir dengan potensi dampak negatif setelah dukungan itu.

"Mantab," ujar Emil menanggapi dukungan Partai Berkarya ketika ditemui wartawan di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6).

Menurutnya, dukungan kepadanya dan cawagub Uu Ruzhanul Ulum bisa datang dari kalangan mana saja. Karena itu, keduanya tidak khawatir dengan stigma Orde Baru, yang diidentikkan dengan Partai Berkarya.

“Kalau mau memberi label kepada parpol, semua parpol juga pasti punya labelisasi,” kata dia.

Namun, Emil mengaku tidak ingin memusingkan label tersebut. Selain itu, menurut dia, setiap parpol memiliki hubungan dengan masa lalu. 

“Jadi sekarang kita mau lihat masa lalu atau masa depannya, kan begitu. Coba cek pemilik partai, semua terasosiasi ke masa lalunya juga, jadi saya kira kita fokus saja," ujar Emil.

Emil juga menyebut tidak ingin membeda-bedakan dukungan. Sebab, menurutnya semua dukungan sama.

Dia juga mengakui tidak hanya fokus kepada kalangan terdidik saja. "Suara tukang becak dengan profesor kan sama. Di TPS, kan dihitung sama saja,” kata dia. 

Emil menambahkan konteks dukungan Partai Berkarya terhadap dirinya terkait dengan pilkada. Ia menilai dukungan tersebut tidak terkait dengan pemilihan umum (pemilu) serentak yang dilaksanakan tahun depan.

“Tidak usah berwacana terlalu jauh, lain halnya jika dukungan untuk pemilu legislatif, ideologi partai akan diperhitungkan oleh pemilih,” kata Emil. 

Partai Berkarya besutan Tommy Soeharto dan Gerakan Hejo (komunitas lingkungan) mendeklarasikan dukungannya kepada Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu), di Pasir Impun, Bandung, Ahad, (10/6). Pada acara itu, Partai Berkarya dan Gerakan Hejo menerima kaos dan jaket Relawan Rindu Juara sebagai simbol dukungan mereka kepada pasangan Rindu.

"Sesuai aspirasi dan harapan rakyat Jabar, dan memperhatikan usulan sesepuh kami, Pak Solihin GP, serta penegasan dari DPP, maka kami jatuhkan dukungan Partai Berkarya kepada Rindu dan kami siap memenangkan Rindu" kata Ketua DPW Partai Berkarya (PB) Jabar, Eka Santosa yang juga ketua DPP Gerakan Hejo ini pada acara deklarasi tersebut dalam siaran pers.

Menurut dia, pilihan Berkarya jatuh kepada Rindu karena mengenal Emil sebagai sosok pemimpin yang berprestasi dengan segudang kelebihan yang dimilikinya. Apalagi wakilnya, Kang Uu, merupakan bagian dari keluarga besar Hejo. 

"Kami sudah beberapa kali bertemu dan berkomunikasi dengan Kang Uu, sehingga dukungan kami kepada Rindu semakin mantap," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement