Selasa 05 Jun 2018 19:46 WIB

PT JLJ Prediksi Puncak Arus Mudik pada Jumat (8/6)

Setengah juta kendaraan akan tinggalkan Jakarta pada masa arus mudik.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Andri Saubani
Foto udara proyek pembangunan jalan tol Semarang-Solo seksi IV di Boyolali, Jawa Tengah. Ruas tol Semarang-Solo seksi IV dan V (Salatiga-Kartosuro) akan dibuka fungsional pada arus mudik dan balik Lebaran 2018.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Foto udara proyek pembangunan jalan tol Semarang-Solo seksi IV di Boyolali, Jawa Tengah. Ruas tol Semarang-Solo seksi IV dan V (Salatiga-Kartosuro) akan dibuka fungsional pada arus mudik dan balik Lebaran 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Menjelang arus mudik hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah, PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (PT JLJ) selaku pengelola jalan tol lingkar luar Jakarta (JORR) menyiapkan antisipasi dan kesiagaan. PT JLJ memprediksi puncak arus mudik jatuh pada Jumat (8/6) mendatang.

"Sebab sesuai keputusan bersama tentang hari libur nasional dan cuti bersama puncak arus mudik di JORR itu H-7 karena liburnya juga maju," ujar Direktur Utama PT JLJ Ricky Distawardhana di Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (5/6).

Diperkirakan jumlah kendaraan akan naik sebesar 500.776 kendaraan atau mengalami kenaikan dari lalu lintas normal sebesar 12,24 persen. Hal tersebut juga mengalami kenaikan sebesar 1,12 persen dari tahun sebelumnya yang realisasinya sebesar 495.217 kendaraan.

"Kepadatan lalu lintas terutama ada di simpang susun Cikunir, simpang itu menghubungkan jalan Tol JORR dengan Tol Jakarta-Cikampek," ujarnya.

Terlebih lagi, dengan adanya tiga proyek pembangunan besar pemerintah di antaranya jalan tol elevated, Light Rapid Translit (LRT), dan kereta cepat. Menghadapi peningkatan volume kendaraan dalam masa arus mudik tersebut, PT JLJ telah memersiapkan tim khsusus guna memerkuat layanan dan demi kelancaran mudik lebaran pada H-10 hingga H+10 Idul Fitri.

"Kami siapkan tim antisipasi keramaian kendaraan saat mudik yang melewati simpang tol kami," ujarnya.

PT JLJ telah membuka simpang susun dari arah Rorotan, Cakung yang bertemu pada titik kumpul arah Cikampek. Diprediksi kepadatan akan menumpuk di wilayah tersebut. Pihaknya bekerjasama dengan kepolisian dalam bersiaga arus lebaran hingga H+10.

"Patroli jalan raya (PJR) akan disiapkan kendaraan 10 unit, dengan 87 petugas kepolisian," ujar Ricky. Sementara disiagakan juga dua ambulan dengan 10 petugas yang bersiaga di jalan tol.

Petuga dari JLJ akan memberikan layanan informasi di akses masuk jalan tol. Serta pihaknya akan memberikan layanan tarif diskon sebesar 10 persen. "Kami mengimbau para pemudik bersiap keperluan mudiknya dan pastikan kondisi pengemudi dalam keadaan baik," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement