Selasa 01 May 2018 13:54 WIB

Yusril Turut Ramaikan Peringatan Hari Buruh di Jakarta

Yusril berorasi soal masuknya pekerja kasar dari luar negeri.

Aksi buruh pada peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (1/5).
Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Aksi buruh pada peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (1/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra turut hadir memeriahkan peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday) 2018. Dia turun ke jalan bersama massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Selasa (1/5) siang.

Yusril Ihza Mahendra, yang juga pengacara KSPI untuk gugatan uji materi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA), sempat berorasi dari atas mobil Komando KSPI. Dia berorasi tepat di depan kantor Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Dalam orasinya, Yusril mengatakan para buruh tidak menolak investasi asing. Namun, kalau tenaga kerja asing sebagai pekerja kasar masuk dan mengancam tenaga kerja lokal, para buruh akan menolaknya.

"Karena itulah, saya bersedia membantu kawan-kawan buruh untuk melawan secara konstitusional, Perpres tentang TKA ini, ke Mahkamah Agung. Mudah-mudahan nanti para hakim agung bisa mempertimbangkan guguatan kita," ujarnya.

Yusril juga mengatakan, saat menyampaikan aspirasi dalam peringatan Hari Buruh Internasional, semua buruh melakukannya secara damai, tertib dan sesuai aturan hukum. “Saya akan bantu melakukan 'perlawanan' melalui jalur hukum," kata dia. 

Sementara itu, aparat keamanan mengalihkan arus massa buruh yang berunjuk rasa di depan Istana Merdeka untuk masuk ke Taman Pandang Istana, yang persis berada di pojok Monas arah barat laut. Selanjutnya massa balik ke arah Patung Kuda melalui bagian dalam lapangan Monas. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement