Rabu 25 Apr 2018 18:52 WIB

Politikus PDIP Apresiasi Pertemuan Jokowi dan Alumni 212

Foto Presiden Jokowi bertemu alumni aksi 212 beredar viral di media sosial.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andri Saubani
Politikus PDIP Alex Indra Lukman (kanan).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Politikus PDIP Alex Indra Lukman (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP Perjuangan Alex Indra Lukman mengapresiasi pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan alumni aksi 212 beberapa waktu lalu. Alex menyebut pertemuan sebagai upaya menenangkan kondisi politik di tahun politik.

"Hal silaturahim seperti ini kita dukung support untuk membuat republik ini tenang dan damai apalagi menghadapi tahun pilkada dan 2019," ujar Alex di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/4).

Namun, Alex enggan menyimpulkan jika pertemuan sengaja digagas sebagai langkah untuk meraih dukungan politik dari alumni 212. Sebab menurut Alex, pertemuan yang dilakukan Jokowi bukan pertama kalinya.

"Kalau ini adalah pertemuan yang pertama silakan saja ada pihak-pihak yang tafsirkan seperti itu. Setahu saya ini pertemuan bukan pertama kali. Dalam hal ini bisa kita lihat pertemuan ini tidak ada muatan politik lebih ke silaturahim," ujar Alex.

Namun, Bendahara Fraksi PDIP di DPR tersebut tak tahu menahu jika kemudian pertemuan tersebut terpublikasi dan dianggap terdapat muatan politik.

"Saya ndak tahu siapa yang mem-publish ya. Tapi pada dasarnya apapun pertemuan ini pastilah akan berujung ke kebaikan kita semua. Kita harus menghargai mengapresiasi presiden menerima persaudaraan alumni 212," ujar Alex.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan sejumlah alumni aksi 212. Pertemuan itu dilaksanakan di masjid istana Kepresidenan, Bogor, pada Ahad (22/4) lalu.

Terkait hal ini, Presiden Jokowi mengatakan bahwa apa yang dia lakukan dengan alumni 212 merupakan sesuatu yang biasa karena dia memang kerap bertemu dengan sejumlah ulama baik di Jakarta, Bogor, maupun saat kunjungan kerja ke sejumlah daerah. Semangatnya dalam pertemuan tersebut adalah untuk menjalin silaturahmi dengan para ulama, Habib, Kyain, atau pun Ustadz yang ada di seluruh Provinsi di Indonesia.

Melalui pertemuan ini, Jokowi juga berharap pemerintah dan para alim ulama bisa menjalin persaudara ukhuwah dalam rangka persaudaraan dan persatuan di semua pihak. "Kita harapkan dengan bersambungnya silaturahmi, beriringnya ulama umarah dapat menyelesaikan banyak masalah, problem yang ada di masyarakat, di umat, diselesaikan bersama sama," ujar Jokowi usai meninjau ekspor mobil di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (25/4).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement