REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perancang busana Anne Avantie mengapresiasi sikap Sukmawati Soekarnoputri yang meminta maaf kepada masyarakat, khususnya umat Islam, atas puisi karyanya yang berjudul 'Ibu Indonesia'. Anne menilai, Sukmawati telah menunjukan kerendahan hatinya.

"Tidak ada kata lain selain puji syukur atas kerendahan hati Ibu Sukmawati untuk memohon maaf. Semoga damai tercipta di bumi Indonesia," ujarnya ketika dihubungi Republika.co.id, Rabu (4/4).

Sebelumnya, Sukmawati membacakan puisi 'Ibu Indonesia' dalam acara 29 Tahun Anne Avantie berkarya di ajang Indonesia Fashion Week di Jakarta Convention Center pada Rabu (28/3). Puisi yang dibuat sendiri oleh Sukmawati tersebut menuai kontroversi dari berbagai kalangan, terutama umat Islam Indonesia.

Anne menjelaskan, dirinya hanya bisa mendoakan dan memberi semangat kepada sahabatnya dari jauh. "Doakan kami juga ya. Saya sedih sekali. Saya selalu mendoakan beliau (Sukmawati) untuk terus kuat," ujar perempuan yang dikenal sebagai pionir kebaya modern ini.

Sepekan setelah pembacaan puisi, Sukmawati akhirnya memberikan pernyataan klarifikasi terkait karyanya. Dalam klarifikasinya, Sukmawati memastikan bahwa puisi Ibu Indonesia yang dibacakannya adalah sesuai dengan tema dari acara pagelaran busana, Cultural Identity.

Puisi itu semata-mata adalah pandangannya sebagai seniman dan budayawai dan murnimerupakan karya sastra Indonesia. Sukmawati menjelaskan bahwatidak ada niatan untuk menghina umat Islam Indonesia dengan puisinya.

"Puisi ini ditulis sebagai refleksi dari kerpihatinan saya tentang rasa wawasankebangsaan dan saya rangkum semata untuk menarik perhatian anak-anak bangsauntuk tidak melupaka jati diri Indonesia asli," ucapnya.

Dalam klarifikasi, Sukmawati juga memintamaaf lahir bathin kepada umat Islam Indonesia, khususnya bagi yang merasa tersinggungdan berkeberatan dengan puisi Ibu Indonesia.

(Baca juga: Sambil Menangis, Sukmawati: Saya Mohon Maaf ke Umat Islam)

Ikuti Whatsapp Channel Republika