Rabu 04 Apr 2018 16:13 WIB

Sukmawati: Puisi Ibu Indonesia Murni Karya Sastra

Sukmawati mengatakan pembacaan puisi 'Ibu Indonesia' bukan tanpa alasan.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Bayu Hermawan
Suasana konferensi pers klarifikasi Sukmawati Sukarno Putri di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Rabu (4/4).
Foto: Republika/Adinda Pryanka
Suasana konferensi pers klarifikasi Sukmawati Sukarno Putri di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Rabu (4/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sukmawati Soekarnoputri menjelaskan, pembacaan puisi 'Ibu Indonesia' dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya pada 28 Maret lalu, bukan tanpa alasan. Puisi tersebut dibacakan sesuai dengan tema dari acara pagelaran busana yakni cultural identity.

Sukmawati menjelaskan, pembacaan puisi Ibu Indonesia semata adalah pandangannya sebagai seniman dan budayawati. "Murni merupakan karya sastra Indonesia," ujarnya saat memberikan pernyataan dalam konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (4/4).

Puisi Ibu Indonesia merupakan salah satu puisi karya Sukmawati dan menjadi bagian dari Buku Kumpulan Puisi Ibu Indonesia yang sudah diterbitkan sejak 2006. Buku dengan sampul warna cokelat kemerahan itu dibawa dan sempat ditunjukkan Sukmawati dalam konferensi pers.

Sukmawati mengatakan, puisi Ibu Indonesia ditulisnya sebagai refleksi dari rasa prihatin terhadap rasa wawasan kebangsaan. "Saya rangkum semata untuk menarik perhatian anak-anak bangsa untuk tidak melupakan jati diri Indonesia asli," kata perempuan kelahiran 26 Oktober 1951 itu.

Atas dinamika dan pro kontra terkait dengan puisi Ibu Indonesia, Sukmawati meminta maaf lahir dan batin kepada umat Islam Indonesia khususnya bagi yang merasa tersinggung dan berkeberatan dengan puisi buatannya. Saat menyampaikan permintaan maafnya, Sukmawati tampak berurai air mata. Suaranya terdengar memelan dengan sesekali menghapus air mata.

Sukmawati membacakan puisi 'Ibu Indonesia' dalam ajang Indonesia Fashion Week 2018 di Jakarta Convention Center. Puisi tersebut beredar viral di dunia maya dan menuai pro kontra dari sejumlah pihak.

(Baca: Sambil Menangis, Sukmawati: Saya Mohon Maaf ke Umat Islam)

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement