Senin 02 Apr 2018 13:37 WIB

Ketua Baru MK Diharapkan tak Punya Kepentingan Politik

Anwar Usman memenangkan pemilihan Ketua MK pada rapat pleno hakim MK pada hari ini.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andri Saubani
Ketua MK yang baru periode 2018-2010 Anwar Usman di Gedung MK, Senin (2/4). Anwar Memenangkan lima dari sembilan suara dalam pemilihan Ketua MK.
Foto: REPUBLIKA/Febrian Fachri
Ketua MK yang baru periode 2018-2010 Anwar Usman di Gedung MK, Senin (2/4). Anwar Memenangkan lima dari sembilan suara dalam pemilihan Ketua MK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR bidang Politik dan Keamanan Fadli Zon berharap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru terpilih betul-betul menjadi penjaga konstitusi. Itu disampaikan Fadli menyusul pemilihan Ketua MK yang baru, Anwar Usman untuk menggantikan, Ketua MK sebelumnya Arief Hidayat, pada Senin (2/4) hari ini.

"Harapannya siapa pun yang terpilih, Mahkamah Konstitusi ini adalah penjaga, guardian of our constitution penjaga akhir dari konstitusi kita. Jadi tidak boleh dimain-mainkan ya," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (2/4).

Menurutnya, jabatan sebagai hakim konstitusi apalagi Ketua MK merupakan dasar dari penjaga konstitusi. Sehingga, hanya orang yang betul-betul berintegritas, bersih dan tidak memiliki kepentingan politik tertentu yang layak berada di dalamnya.

"Dia tidak boleh punya preferensi dekat dengan kelompok-kelompok tertentu, partai politik tertentu. Dia harus berada di atas semua partai politik, kelompok, golongan, dan semata-mata bekerja untuk menjaga konstitusi kita dan aturan-aturan di bawahnya sesuai dengan konstitusi kita," ungkap Fadli.

Hakim konstitusi Anwar Usman resmi terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi yang baru untuk periode 2018-2020 setelah mendapatkan lima suara dari total sembilan suara yang ada. Sembilan pemilih adalah sembilan dari MK itu sendiri. Yakni Arief Hidayat, Anwar Usman, Maria Farida, Wahiduddin Adams, Aswanto, I Gede Pasek Palguna, Suhartoyo, Manahan Sitompul, dan Saldi Isra.

Ia hanya unggul satu suara dari peringkat dua Suhartoyo yang mendulang empat suara. Rencananya, Anwar Usman sebagai Ketua MK yang baru akan dilantik hari ini juga di Gedung MK. Kemungkinan, pelantikan akan dilakukan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement