Kamis 22 Mar 2018 15:29 WIB

JK Belum Diminta Masuk Tim Penjaringan Cawapres Jokowi

JK mengatakan, semua pihak bisa memberikan masukan terkait Cawapres Jokowi.

Jusuf Kalla
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan belum ada yang memintanya untuk masuk dalam tim penjaringan calon wakil presiden untuk pencalonan Presiden Joko Widodo di Pemilu 2019. JK mengatakan, semua pihak bisa memberikan masukan terkait Cawapres Jokowi.

"Belum, belum (ada permintaan). Itu urusan Pak Jokowi," kata Wapres Kalla singkat usai membuka "The 7th Southeast Asian Studies Symposium 2018" di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di Kampus Salemba Jakarta, Rabu (22/3).

Ditanya terkait upaya Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mendekatinya untuk masuk ke dalam tim tersebut, Wapres juga mengatakan belum ada yang menghubunginya dari "partai banteng".

Wapres pun berujar bahwa tidak hanya dirinya, melainkan semua pihak dapat memberikan masukan terkait siapa yang pantas mendampingi Joko Widodo dalam Pilpres 2019. "Anda (wartawan) juga bisa kasih sumbangsih siapa yang cocok, mungkin ada di antara anda yang cocok," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan masih menimbang kriteria-kriteria yang cocok menjadi pendampingnya dalam gelaran Pilpres 2019. "Semuanya baru dalam proses pematangan, penggodokan mengenai kriteria, belum berbicara mengenai siapa, jadi ditunggu saja. Sabar," kata Presiden, beberapa waktu lalu.

Terkait usaha mendekati Jusuf Kalla lagi dalam Pilpres 2019, Joko Widodo kembali berujar bahwa kriteria calon wapres untuk dia masih digodok oleh tim internalnya. "Dicoba ditanyakan ke Pak Jusuf Kalla. Sudah saya sampaikan, masih dalam proses, baru penggodokan, pematangan baik oleh partai-partai maupun tim internal saya," ujar Jokowi.

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement