Selasa 20 Mar 2018 11:56 WIB

Pariwisata NTB yang Terus Mendunia

Pariwisata NTB jadi buah bibir pelancong dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Gita Amanda
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal.
Foto: Muhammad Nursyamsyi/Republika
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sektor pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB), terutama di Lombok, kini menjadi buah bibir para pelancong dunia dalam beberapa tahun terakhir. Lombok menawarkan sejumlah destinasi wisata yang tidak kalah menariknya dari tetangga sebelah, Bali.

Pelbagai destinasi menarik tersedia di Pulau Seribu Masjid. Mulai dari keindahan bawah laut, gugusan perbukitan yang hijau, bentangan pasir putih di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, eksotisme tiga gilu di Lombok Utara, hingga panorama Gunung Rinjani.

Tak hanya itu, Lombok juga memiliki kekayaan budaya yang menjadi buruan para pelancong dunia, termasuk sajian kuliner berselera pedas. Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal mengatakan pengembangan sektor pariwisata tak dilakukan dalam sekejap.

Program pengembangan pariwisata, kata Faozal, mulai digagas saat Tuan Guru Haji TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menjabat sebagai Gubernur NTB pada 2008 lalu. Faozal menambahkan, berbagai upaya ditempuh dalam memajukan sektor pariwisata, mulai dari regulasi, promosi, hingga penguatan destinasi.

Hasilnya, tingkat kunjungan wisatawan ke NTB terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Catatan, Dinas Pariwisata NTB, jumlah kunjungan pada 2008 hanya sebanyak 500 ribu. Namun, pada 2017 kemarin, jumlah ini membengkak hingga 3,5 juta wisatawan.

"Potret pariwisata NTB kita lihat saat ini pada 2017 sudah menyentuh 3,5 juta wisatawan, dan tahun depan ditargetkan empat juta wisatawan," ujar Faozal di Kantor Dinas Pariwisata NTB, Selasa (20/3).

Faozal mengungkapan, kemajuan sektor pariwisata pada akhirnya memberikan dampak positif bagi masyarakat, pelaku industri wisata, pelaku ekonomi kreatif. Efek dari berbagai aktivitas pariwisata berdampak pada masyarakat.

"Bagi pelaku industri wisata dengan hadirnya industri kreatif memberikan kesejahteraan masyarakat," kata Faozal menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement